oleh

Ajaib, Tumor Otak Seorang Gadis Asal Inggris Mendadak Hilang

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada kasus yang sangat aneh terjadi di Inggris, menimpa seorang gadis kecil bernama Roxli Doss (11). Bocah ini diketahui menderita tumor otak yang sangat ganas bernama diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG), sejenis kanker langka yang agresif dan mematikan, biasanya menyerang anak-anak.

Namun saat pemeriksaan terakhir ternyata tumor otak dalam tubuh Roxli mendadak hilang. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir Dailymail, Roxli didiagnosis terkena tumor otak DIPG pada Juni lalu. Saat itu, Roxli mengeluhkan sakit kepala berkepanjangan dan mudah merasa lelah meski sudah mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Lantaran curiga, orangtua Roxli pun memutuskan untuk memeriksakan kondisi anak mereka ke dokter. Dari situlah dokter mendiagnosis adanya tumor otak pada bagian pangkal otak, tepatnya di atas tulang belakang Roxli.

Tumor ini menekan bagian otak bernama pons yang berperan besar dalam berbagai fungsi tubuh seperti proses pernapasan, pengendalian tekanan darah, hingga kebiasaan tidur kita.

Hingga akhirnya Roxli menjalani pengobatan, tepatnya melakukan terapi radiasi, selama tiga bulan. Hanya saja pada 7 September lalu, dokter justru menemukan sebuah fakta yang aneh setelah melakukan pemindaian MRI pada otak Roxli. Tumor tersebut tidak lagi terdeteksi di kepala gadis kecil tadi.

Keruan saja dokter menjadi kebingungan,meskipun merasa senang karena Roxli terbebas dari kanker ganas yang bisa saja mengancam nyawanya. “Saat saya pertama kali melihat hasil pemindaian MRI, sangat tidak bisa dipercaya. Tumor ini benar-benar sudah hilang,” jelas dr. Virginia Harrod, salah satu dokter yang ikut merawat Roxli.

Sementara itu pakar kesehatan dr. Momna Hejmadi dari University of Bath, Inggris, mengatakan pendapat tentang hilangnya tumor otak pada kepala Roxli. Menurut dr. Momna, bisa jadi kondisi ini dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh.

“Sepertinya hal ini disebabkan oleh respons dari sistem imun lokal setelah operasi yang akhirnya membuat pertumbuhan tumor terhenti. Hanya saja, kasus ini memang sangat jarang terjadi sehingga dianggap sebagai sesuatu hal yang luar biasa,” urai dr. Momna. ** Baca juga: Dokter Ini Masih Sempat Bantu Persalinan Pasien, Sebelum Dirinya Sendiri Melahirkan

Meskipun dianggap sudah hilang, pakar kesehatan yang merawat Roxli tetap memintanya untuk melakukan perawatan lanjutan, demi mencegah kemungkinan adanya pertumbuhan sel kanker baru. Hal ini berarti, Roxli masih harus menjalami immunoterapi demi membuat sistem kekebalan tubuhnya semakin meningkat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email