oleh

Airin Vs “Oneng”, Pengamat: Pilkada Tangsel 2015 Seru

image_pdfimage_print

Kabar6-Hingar-bingar konstalasi politik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Desember 2015 gaungnya belum terdengar alias adem-ayem.

 

Namun diyakini, tiba pada waktunya nanti tensi pesta demokrasi edisi kedua di kota termuda Banten ini bakal lebih ramai dan semarak.

 

Pengamat politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Zaki Mubarok, mengaku sempat mendengar wacana bakal munculnya tokoh politik nasional dalam bursa Pilkada di Tangsel.

 

Pesohor itu diprediksi berasal dari kalangan elite Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

 

“Kabarnya nama ‘Oneng’ (Rieke Diah Pitalloka-red) akan diusung PDI-P untuk bisa memegang kendali sebagai kepala daerah di Tangsel,” terang Zaki saat dihubungi wartawan, Rabu (18/3/2015).

 

Pencalonan sosok Rieke bukan mustahil lantaran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berhasrat secara perlahan bisa menguasai wilayah di Tanah Jawara.

 

Obsesi politik itu dimulai dengan penempatan Rano Karno, kader partai yang kini menduduki kursi sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten. **Baca juga: Jelang Pilkada 2015, Parpol di Tangsel Masih PDKT.

 

Zaki menganalisa, skema itu dirancang demi bisa mengamankan posisiPresiden Joko Widodo alias Jokowi selaku induk penguasa pemerintahan republik ini. Agar lebih aman, dipoting sejumlah kabupaten/kota besar di Indonesia mesti dikendalikan para kader berlambang Banteng Moncong Putih itu.

 

“Jika benar Oneng akan maju, maka bakal head to head dengan Airin (pertarungan dua kandidat kuat). Ini lebih seru. Masing-masing mempunyai kekuatan dari partai,” terang Zaki.

 

Hegemoni pesta demokrasi pastinya semakin semarak setelah muncul sosok kandidat petahana, yakni Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Zaki merasa begitu yakin bila Airin bakal kembali maju sebagai calon kandidat inkamben.

 

Hasrat politik Airin membuncah demi bisa melanjutkan program-program kerjanya yang dianggap mesti disempurnakan. Zaki pun juga mengakui bahwa realitas politik yang berkembang sulit dipungkiri bila tingkat popularitas Airin dikalangan masyarakat angkanya cenderung masih tinggi.

 

Apalagi, tambah Zaki, kini Airin menduduki posisi sebagai orang nomor satu di partai berlambang Pohon Beringin setempat. Meski begitu Airin harus menyadari bila mesin politiknya tidak semoncer dulu.

 

“Kondisi itulah dijadikan senjata pamungkas oleh para pesaingnya di Pilkada Tangsel. Tapi tentunya lihat saja nanti, ingat dunia politik itu selalu dinamis,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email