oleh

Airin Rachmi Diany: Gen Z Harus Jaga Personal Branding

image_pdfimage_print

Kabar6- Mantan walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyapa kalangan Gen Z di Kampus Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Kota Tangerang. Airin menjadi narasumber dalam acara seminar bertajuk ‘HarmoniZ’ dengan tema “Navigating Work-Life Balance and GenZ Psychological dynamics” belum lama ini.

Dalam acara yang digelar oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIS tersebut, Airin menyampaikan peluang besar Gen Z untuk mengatasi pengangguran melalui personal branding di media sosial. Menurutnya, akses informasi yang luas dan dunia yang terhubung membuka berbagai kesempatan dalam meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.

“Sebagai generasi pertama yang tumbuh besar dengan teknologi dan media sosial, serta didukung oleh dunia yang sangat terhubung, Gen Z terpapar banyak informasi dari berbagai sumber. **Baca Juga: Pilkada Tangsel 2024, KPN Sebut Gerindra Asal Comot Minus Kader Potensial

Hal ini menjadi peluang besar untuk mengatasi tingginya pengangguran di kalangan Gen Z dengan membangun personal branding di media sosial,” ujar Airin di hadapan ratusan Gen Z.

Sebagaimana diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 5,32%. Angka pengangguran ini masih didominasi oleh Generasi Z.

Di era digital ini, kata Airin, personal branding menjadi semakin penting, bukan hanya bagi profesional, tetapi juga bagi individu pada umumnya. Airin menyebut, 77% recruiter perusahaan melakukan riset media sosial dalam proses rekrutmen.

Selain itu, Airin mengatakan personal branding juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri, membangun kepercayaan dan kredibilitas serta meningkatkan kesempatan untuk terkoneksi dengan profesional.

“Personal branding adalah proses membentuk cara pandang masyarakat terhadap diri seseorang, termasuk kepribadian, kemampuan, dan aspek lainnya,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa membangun personal branding yang kuat bagaikan membangun fondasi kokoh. Proses ini dimulai dengan memahami diri sendiri secara mendalam, termasuk sifat, nilai hidup, passion, kelebihan, dan tujuan.

Airin mengharapkan Gen Z dapat membangun personal branding yang kuat, dengan mengoptimalkan profil diri di media sosial, memposting konten bermanfaat, dan menjadi diri sendiri merupakan kunci utama.

“Membangun citra diri adalah proses perjalanan yang tiada henti untuk terus berinteraksi dengan orang lain baik secara personal, maupun melalui sosial media,” pungkasnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email