oleh

Air Keruh di Citra Raya Dianggap Wajar

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengelola air PAM Citra Raya menanggapi dingin keluhan warga, soal air kotor bercampur lumpur yang mengalir ke sejumlah kawasan perumahan di Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

Kondisi itu dianggap wajar, karena air PAM yang diolah tersebut, bersumber  dari danau tadah hujan dan Kali Cimanceuri.

“Wajar saja kalau kotor. Airnya juga diambil dari danau dan sebagian dari kali Cimanceuri. Tapi proses pengolahan air itu hampir setiap hari kami lakukan,” ungkap Sopyan, salah satu operator di instalasi pengolahan air bersih sektor 1.2, Taman Puspita Citra Raya, kepada Kabar6.com, Jum’at (26/6/2015).

Menurutnya, air kotor bercampur lumpur yang mengalir ke rumah warga tersebut diketahui, karena kerap putusnya aliran air.

Sehingga, sisa-sisa lumpur yang menempel di pipa pascapadamnya air menjadi kering, serta menyumbat lubang pipa.

“Ketika air dialirkan, maka lumpur yang menempel di pipa itu akan ikut terbawa,” katanya.

Ditanya, berapa kubikasi air yang diproduksi melalui Water Treatment Plant (WTP) milik Citra Raya dan dasar penetapan tarif air, pihaknya mengaku tak mengetahui masalah tersebut. **Baca juga: Warga Green Savana Citra Raya Keluhkan Air Kotor.

Dia, menyarankan agar mempertanyakan soal itu ke atasannya yang ada office park. “Wah, kalau soal itu silakan tanyakan langsung ke pimpinan kami. Saya enggak tahu tentang tarif dan jumlah produksi air,” tandasnya.(din)

Print Friendly, PDF & Email