Kabar6-Dalam sebuah kecelakaan lalu lintas puluhan tahun yang lalu, Dr. Sarojini Agarwal harus kehilangan buah hati tercintanya yang terjatuh dari kendaraan mereka.
Selama bertahun-tahun setelah kematian buah hatinya, Agarwal hanya menghabiskan waktunya di rumah untuk melamun, menangis dan meratapi hidupnya yang telah kehilangan anak.
Hingga suatu hari, dilansir The Better India, Argawal menyadari bahwa tidak seharusnya ia berlarut-larut dalam kesedihan, dan memantapkan hati untuk mengadopsi anak-anak terlantar terutama mereka yang berjenis kelamin perempuan.
“Ketika Manisha meninggal, saya begitu sedih. Lalu hati saya berkata kenapa harus terus bersedih. Bukankah di luar sana banyak anak gadis yang membutuhkan sosok ibu. Bukankah di luar sana ada anak-anak lain yang membutuhkan kasih sayang sama seperti Manisha,” ungkap Agawal.
Pada 1985, Argawal dan suami mengubah rumah tinggal mereka menjadi panti untuk anak-anak yang membutuhkan sosok ibu. Anak pertama yang Argawal tolong dan adopsi adalah seorang anak perempuan bisu dan tuna rungu.
“Kami bahkan merawat bayi berusia dua hari yang dibuang ibunya. Ada anak-anak gadis yang tidak diinginkan di keluarganya, dibuang dan tidak memiliki sosok ibu sejak ia masih bayi. Kami berjanji akan memberikan kasih sayang dan menjadi ibu bagi mereka,” kata Argawal.
Argawal juga memastikan anak-anak tersebut mendapatkan pendidikan sebaik mungkin. Hingga saat ini, sedikitnya sudah ada 800 anak perempuan yang dirawat oleh Argawal di rumah sosialnya yang bernama Manisha Mandir. ** Baca juga: Rashed Belhasa, Si ‘Richie Rich’ Asal Dubai
“Pendidikan yang baik yang bisa membuat anak perempuan hidup mandiri. Anak-anakku yang telah tumbuh menjadi seorang gadis, kini mereka telah menjadi manajer bank, guru, akuntan dan bekerja di berbagai sektor terbaik. Sebagian telah menikah dengan pria yang baik, keluarga yang baik dan pendidikan yang baik pula,” jelas Argawal.
Sungguh seorang ibu yang berhati mulia.(ilj/bbs)
