oleh

Agar Tidak Kabur, Sebuah Restoran di Peru Merantai Pengunjungnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah restoran di Peru memiliki kebijakan yang cukup unik sekaligus ekstrem untuk mengatasi pengunjung yang curang atau tidak jujur. Mereka merantai para pengunjung imigran karena khawatir akan kabur sebelum membayar.

Seorang jurnalis dari Venezuela bernama Luis Martinez, melansir Odditycentral, menuturkan kisah ini setelah memperoleh foto dari seorang warga Venezuela yang beremigrasi ke Peru karena kondisi sosial politik di negara asalnya yang sedang kacau.

Semula, pria yang enggan disebutkan identitasnya itu mengunggah swafoto yang memperlihatkan dirinya yang sedang menunggu makanan di sebuah restoran di Peru dalam kondisi diikat oleh rantai.

Foto yang diunggah dalam Twitter pribadinya itu telah dihapus, namun pria itu mempercayakan kisahnya kepada Luis dan meminta agar mukanya disamarkan.

La Patilla, media tempat Luis bekerja, mewartakan kisah ini sebagai bukti adanya diskriminasi terhadap warga asing di Peru yang mengindikasikan kecenderungan xenofobia, yaitu ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain, atau yang dianggap asing.

Diketahui, setelah adanya konflik sosial politik di Venezuela, banyak warga di sana yang beremigrasi ke beberapa negara tetangganya, termasuk Peru. Persis seperti transmigrasi besar-besaran warga Kuba yang melancong ke Amerika Serikat karena konflik politik yang terjadi di negara asalnya.

Saat berita itu dipublikasikan, banyak orang yang tidak percaya karena para pembaca beranggapan bahwa tidak mungkin ada pengunjung yang mau diperlakukan seperti itu.

Namun Luis melontarkan pembelaan yang menyatakan bahwa narasumbernya tidak tahu bahwa dia akan dirantai sampai dia duduk di meja makan, dan setelah dia mengambil foto sebagai tanda bukti, dia langsung pergi tanpa memesan apa pun karena merasa dilecehkan.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email