oleh

Agar Tidak Cepat Lapar, Pilih 5 Menu Sarapan Sehat

image_pdfimage_print

Kabar6-Anda mungkin sering merasa cepat lapar, padahal baru saja sarapan. Jika kondisi ini terjadi, itu artinya menu sarapan Anda tidak sehat.

Makanan yang memiliki kalori, gula dan lemak tinggi memang dapat mengatasi rasa lapar dengan cepat, namun juga dapat membuat Anda merasa lapar lagi.

Karena itulah, pilih menu sarapan yang membuat Anda tidak cepat kembali lapar sekaligus menjaga berat badan tetap di angka ideal. Melansir Wolipop, ada lima menu sarapan sehat yang disarankan. Apa sajakah itu?

1. Telur
Studi terbaru dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Los Angeles, menemukan bahwa orang dengan kelebihan berat badan yang makan telur untuk sarapan tidak merasakan lapar lebih lama.

Partisipan penelitian menunjukkan adanya penurunan level grehlin, hormon perangsang nafsu makan yang memberitahu otak untuk makan. Sementara itu, hormon PPY yang membantu perut terasa lebih kenyang meningkat.

“Telur merupakan kombinasi protein dan lemak yang sempurna. Jadi lebih mengenyangkan dibandingkan menu sarapan yang lainnya,” ungkap Julie Kaye, MPH, seorang pakar diet di New York City.

Meskipun kuning telur tergolong tinggi kandungan kolesterol, makanan ini bukan penyebab utama meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun bila Anda masih ragu, konsumsi hanya putih telur yang direbus atau digoreng dengan sedikit minyak zaitun. Putih telur juga memiliki protein tinggi untuk bantu kurangi rasa lapar lebih lama.

2. Alpukat
Alpukat kaya akan serat dan lemak tak jenuh yang baik bagi jantung. “Makanan yang mengandung lemak dan serat tinggi perlu waktu lama bagi tubuh untuk dicerna, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama tanpa harus makan banyak kalori,” jelas Erin Palinski, RD, penulis ‘Belly Fat Diet for Dummies’.

Penelitian juga menunjukkan bahwa oleic acid yaitu jenis lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat dapat ‘memerintahkan’ otak untuk memberitahu bahwa perut Anda sudah kenyang dan tak perlu makan lagi.

Namun hal yang perlu diperhatikan, alpukat merupakan buah yang tinggi kalori sehingga batasi konsumsinya. Cukup setengah potong setiap hari.

3. Tumbuhan polong dan kacang-kacangan
Satu sajian (mangkuk) kacang merah, kacang polong, kacang hijau, buncis atau lentil mengandung protein, karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Menurut ahli diet dan herbal Julie McGinnis, penelitian telah menunjukkan bahwa perpaduan nutrisi tersebut bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. “Stabilnya gula darah berarti perut Anda terasa kenyang dalam jangka waktu yang lama,” kata Julie.

4. Sup
Menurut studi terbaru dari Pennsylvania State University, wanita yang makan satu porsi sup ayam rendah kalori atau sup labu kuning sebagai camilan di pagi hari, mengasup 100 kalori lebih sedikit saat makan siang. Jumlah ini jauh lebih sedikit ketimbang wanita yang sarapan dengan ayam dan nasi.

Sup memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membantu perut merasa kenyang lebih lama. Namun jangan makan sup yang berbabis krim dan gluten seperti creamy mushroom soup, beef goulash atau clam chowder yang mungkin mengandung lemak dan kalori tinggi. Pilihlah sup berisi sayuran atau tofu yang berkuah bening.

5. Kacang almond
Di antara semua kacang, almond memiliki kandungan serat yang paling banyak dalam setiap porsinya (mangkuk kecil). Diketahui, serat yang tinggi akan menjaga Anda dari rasa lapar yang berlebihan.

Julie menyarankan Anda untuk mengonsumsi sekira 15 butir almond sebagai camilan di antara jam makan siang dan malam atau sekira pukul 15.00-16.00 karena cara ini akan mengurangi hasrat Anda untuk makan cookies, biskuit atau cokelat. ** Baca juga: Sebaiknya Tidak Menyimpan 5 Jenis Makanan Ini Secara Bersamaan

Namun hindari ngemil berlebihan karena jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, almond justru memicu hasrat makan Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email