oleh

Agar Kandungan Nutrisinya Maksimal, 3 Jenis Sayuran Ini Harus Dimasak

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada sejumlah makanan yang apabila dimasak justru membuat kandungan vitaminnya akan berkurang, seperti vitamin C yang larut dalam air dan tidak tahan panas, sehingga bila dimasak terlalu lama maka menyebabkan kandungan vitamin C akan berkurang atau rusak.

Sebaliknya, melansir ealthyeating.sfgate, ada makanan yang memang harus dimasak sehingga kandungan nutrisinya dapat terserap maksimal oleh tubuh. Berikut 3 jenis sayuran yang harus dimasak agar kandungan nutrisinya maksimal:

1. Sayuran yang kaya likopen
Memanaskan makanan yang kaya akan likopen selama 15 menit memecah dinding sel dalam makanan ini, membuat likopen lebih tersedia untuk diserap.

Likopen ditemukan pada tomat dan beberapa buah merah, dapat menurunkan risiko kanker, degenerasi makula terkait usia dan penyakit jantung.

2. Sayuran yang kaya beta karoten
Saat Anda mencoba meningkatkan asupan beta karoten, memasak sayuran berwarna oranye dan hijau bisa membantu. Sebuah studi yang diterbitkan dalam ‘The European Journal of Nutrition’ pada 2003 menemukan, orang menyerap lebih banyak beta karoten dari wortel yang dimasak daripada wortel mentah.

Tubuh Anda bisa mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang berkontribusi pada kesehatan kulit, mata dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Beta-karoten juga bertindak sebagai antioksidan dan membatasi kerusakan sel Anda dari radikal bebas. Sumber beta karoten yang baik termasuk brokoli, selada, bayam, labu, ubi jalar dan tomat.

3. Sayuran lain yang harus dimasak
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam ‘The American Journal of Potato Research’ pada 2010 menemukan bahwa memanggang, menggunakan microwave dan menggoreng kentang meningkatkan jumlah asam vanillat, asam p-coumaric, epicatechin, asam chlorogenic dan asam caffeic pada sayuran tersebut.

Ini adalah polifenol dengan fungsi antioksidan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam ‘Food and Chemical Toxicology’ pada 2010, baik asam caffeic dan asam chlorogenic dapat menurunkan risiko obesitas dan kadar kolesterol Anda.

Memasak juga meningkatkan ketersediaan asam naringenin dan chlorogenic pada tomat. Studi lain yang diterbitkan dalam ‘The Journal of Lipid Research’ pada 2013 menemukan bahwa naringenin membantu mengurangi peradangan dan penyumbatan arteri.

Penelitian yang diterbitkan dalam ‘The International Journal of Food Sciences and Nutrition’ pada 2009 mengungkapkan bahwa perebusan meningkatkan kadar antioksidan pada sayuran lebih banyak daripada menggoreng. ** Baca juga: 4 Camilan Sehat yang Bantu Tunda Lapar Sebelum Waktu Makan Tiba

Namun, merebus sampai mendidih menurunkan jumlah vitamin dan mineral yang larut dalam air sampai 20 persen. Makanan yang disteam atau menggunakan microwave merupakan pilihan yang lebih baik untuk memaksimalkan nutrisi pada sayuran.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email