oleh

Ade Sumardi Berpotensi Gagal Dampingi Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Bawaslu Provinsi Banten menyatakan, bakal calon wakil gubernur Banten Ade Sumardi harus berhenti dari anggota DPRD Provinsi Banten 2024-2029.

Diketahui, Ade Sumardi telah mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Airin Rachmi Diany ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten.

Diketahui, Ade Sumardi belum berhenti sebagai anggota DPRD Banten periode 2024-2029. Namun jika tak segera berhenti Ade Sumardi berpotensi gagal maju dampingi Airin di Pilgub Banten.

**Baca Juga: ASN Tak Netral, Pandeglang dan Lebak Masuk Rawan Tinggi Nasional di Pilkada 2024

Komisioner Bawaslu Banten, Ajat Munajat meminta Ade Sumardi berhenti sebagai anggota DPRD Banten sebelum penetapan pasangan calon pada 22 September 2024 mendatang.

“Ya tentu enggak boleh (ditetapkan), jadi persyaratannya harus mundur dari anggota dewan,” kata Ajat di Aston Serang, Selasa (10/9/2024).

Ajat menjelaskan, sejauh ini Bawaslu Banten baru menerima lampiran surat pengunduran diri yang diserahkan saat Ade Sumardi mendaftar ke KPU Banten.

Bawaslu juga akan melakukan pengawasan terkait proses Ade Sumardi mundur di sebagai DPRD Banten.

“Tentu akan kita awasi prosesnya sampai ke tingkat PAW (Pergantian Antar Waktu),” ujar Ajat.

Sementara Komisioner Bawaslu Banten lainnya, Zaenal Muttaqin menyebut Ade Sumardi masih bisa ditetapkan sebagai Bakal Calon Gubernur Banten selama bisa menunjukan bukti telah diberhentikan sebagai anggota DPRD.

Ia menekankan agar KPU Banten dapat profesional dalam melihat persoalan tersebut. Terutama dalam melakukan kroscek apakah saat ditetapkan sebagai Calon Wakil Gubernur, Ade Sumardi sudah diberhentikan.

“Jangan sampai terjadi pelanggaran administrasi yang dilakukan KPU, jangan sampai orang yang tidak memenuhi syarat ini diloloskan dan ditetapkan sebagai calon,” ujar dia. (Aep)