oleh

Adakah Kaitan Antara Mimpi Buruk & Kesehatan?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mimpi ternyata tidak sekadar bunga tidur. Ada kaitan antara kesehatan tubuh dan mimpi buruk yang cukup signifikan. Terlebih, mimpi buruk dikaitkan dengan tingginya angka bunuh diri.

Mimpi buruk atau baik, diatur oleh proses REM saat tidur, di mana otak memproses keseluruhan aktivitas seseorang. Dikutip dari viva.co.id, saat tubuh sudah terlelap, saat itu pula mimpi buruk terjadi. Hal tersebut tidak bisa dihindarkan, terlebih mimpi buruk berdampak pada kondisi tubuh.

“Mereka yang mengalami mimpi buruk secara rutin, rentan memiliki gangguan suasana hati dan berisiko tinggi melakukan bunuh diri,” ujar peneliti studi Nila Sandman.

Peneliti, dilansir dari laman Medical Daily, melakukan observasi ini pada mereka yang memiliki pengalaman di medan perang. Mimpi buruk ini dikaitkan dengan tanda gejala post-trauma yang terus dialami oleh para partisipan.

“Ada fakta bahwa kaitan mimpi buruk berdampak pada masalah kesejahteraan tubuh. Di kemudian hari, mereka seharusnya dapat perhatian lebih karena berisiko mendapatkan masalah lebih serius,” ujar Sandman.

Studi pada 2014, menemukan bahwa anak-anak yang mengalami mimpi buruk, lebih berisiko mengalami psikotik trauma di saat remaja. Bahkan berisiko meningkatkan perkembangan masalah kesehatan mental. ** Baca juga: Apa Saja yang Memengaruhi Siklus Haid?

Selain itu, studi pada 2003 juga menemukan kaitan mimpi buruk yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Para partisipan ini terbukti mengalami detak jantung tidak reguler dan nyeri dada.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email