Kabar6-Anda penggemar segala hal yang ‘berbau’ Korea, selama ini mungkin menyangka bahwa kehidupan sehari-hari di Negeri Gingseng itu seindah drama Korea dan secantik wanita di sana.
Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada kisah sedih atau sisi kelam tentang Korea Selatan yang belum Anda ketahui? Dikutip dari Segiempat, ini dia empat kisah sedih yang dimaksud:
1. Sekolah yang penuh tekanan bahkan kekerasan
Korea Selatan masih menganut sistem pendidikan yang ‘ekstra’. Faktanya, banyak murid sekolah di Korea Selatan yang justru mengaku kalau mereka dibuat stres dengan banyaknya tugas yang wajib dikerjakan. Hal tersebut justru membuat mereka kadang jadi tidak tidur semalaman.
Sisi kelam tersebut pun diperparah dengan begitu banyaknya tekanan dari lingkungan. Beberapa waktu lalu terungkap, salah satu sekolah melakukan perpeloncoan yang tidak manusiawi pada murid-murid junior. Tak heran kalau angka bunuh diri di Korea Selatan cukup tinggi.
2. Perbudakan di balik manajemen artis
Anda pasti sudah dengar betapa kerasnya perjuangan para artis Korea Selatan untuk meraih sukses. Faktanya, hal tersebut hanya sebagian saja karena mereka justru dikontrak dengan sistem budak.
Para artis korea dikontrak dengan durasi yang lama tapi hanya mendapat bayaran kecil tanpa royalty. Belum lagi mereka harus tinggal di asrama untuk mendapatkan pelatihan layaknya binatang.
3. Tidak ada kesetaraan gender
Hidup di Korea Selatan harus siap dengan berbagai rasisme. Faktanya, hingga saat ini masih terjadi kesenjangan sosial yang sangat tinggi. Tidak hanya tentang warna kulit tapi juga gender.
Menurut data statistik yang ada di Korea Selatan, wanita tidak mendapat penghargaan dalam dunia kerja. Gaji pria dan wanita sangat jauh berbeda, bahkan dari data pekerja wanita digaji 38 persen lebih sedikit dari pekerja pria.
4. Kecantikan yang ‘didewakan’
Tidak hanya di dunia hiburan, di Korea Selatan kecantikan dan ketampanan itu di atas segala-galanya. Tidak heran jika banyak orang Korea Selatan yang melakukan operasi plastik, baik pria maupun wanita.
Hal tersebut ternyata untuk memperbaiki status sosialnya, bukan hanya karena tidak puas dengan bentuk wajahnya. kesenjangan sosial tidak hanya mencakup jabatan atau kekayaan, tapi juga tentang wajah seseorang. Mereka yang punya ekonomi lemah atau mereka yang dianggap jelek harus rela dimaki atau dibully. ** Baca juga: Wuuss, Sekali Sentuh Gaun Ini Bisa Berubah
Waduuhh…(ilj/bbs)
