oleh

Ada 6 Hal yang Sering Anda Alami Selama Puasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Puasa Ramadan memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain dapat menurunkan gula darah, menormalkan tekanan darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Di sisi lain, perubahan pola makan terkadang juga membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit saat puasa. Hal ini kemungkinan disebabkan karena tubuh merasa ‘kaget’ dengan perubahan pola makan yang terjadi. Ada saja enam hal yang paling sering muncul saat puasa? Melansir Honestdocs, berikut uraiannya:

1. Bau mulut
Meskipun bukan termasuk penyakit, bau mulut telah menjadi masalah yang umum terjadi selama puasa Ramadan. Berdasarkan survei terhadap 11.740 responden, sebanyak 25 persen di antaranya mengeluh mengalami bau mulut saat puasa.

Kurangnya asupan cairan selama puasa menyebabkan jumlah air liur berkurang, sehingga mulut terasa kering. Akibatnya, sel-sel mati dan sisa-sisa makanan kian menumpuk di mulut dan memicu bau mulut.

2. Asam lambung naik
Asam lambung naik menduduki peringkat kedua sebagai penyakit saat puasa yang paling banyak muncul. Survei internal yang telah dilakukan menunjukkan, sebanyak 2.091 dari 11.740 responden atau sekira 17,8 persen responden mengalami asam lambung naik saat puasa.

Perut yang kosong seharian karena berpuasa sering kali memicu naiknya asam lambung. Penyakit saat puasa ini bisa diperparah jika Anda melewatkan makan sahur, makan terlalu banyak saat buka puasa, hingga kebiasaan langsung tidur setelah sahur.

Asam lambung naik umumnya ditandai dengan perut mulas dan mual. Untuk mengatasinya, sebaiknya hindari berbagai makanan asam atau pedas saat sahur dan buka puasa. Saat berbuka, makanlah sedikit demi sedikit dan berikan kesempatan perut beradaptasi setelah seharian kosong. Setelah itu perut akan terasa nyaman, dan aktivitas di bulan Ramadan jadi lebih lancar tanpa terganggu dengan naiknya asam lambung.

3. Dehidrasi
Sekira 17 persen responden dalam survei mengungkapkan, mereka sering mengalami dehidrasi saat puasa. Dehidrasi terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup selama belasan jam saat puasa.

Aktivitas yang padat di bulan Ramadan membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga pada akhirnya memicu dehidrasi saat puasa. Bila dibiarkan terus menerus, kondisi ini dapat menyebabkan mulut kering, mual, pusing, hingga kelelahan.

Agar terhindar dari dehidrasi, pastikan untuk memperbanyak minum air putih saat sahur. Sebaiknya hindari juga makanan asin dan pedas saat sahur karena dapat membuat Anda lebih cepat dehidrasi saat puasa.

4. Sakit kepala
Sakit kepala juga termasuk salah satu penyakit saat puasa yang cukup umum di masyarakat. Sekira 1.567 dari 11.740 responden (13,3 persen) mengeluh sering sakit kepala saat puasa.

Penyebab sakit kepala saat puasa dapat berbeda-beda pada setiap orang. Biasanya, kondisi ini terjadi bersamaan dengan dehidrasi, kelelahan, atau kurang tidur selama bulan Ramadan.

Selama berpuasa, tekanan darah mengalami penurunan karena tubuh tidak mendapatkan pasokan gula dari makanan. Akibatnya, tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi agar tubuh tidak mudah lemas saat puasa. Namun pada saat yang bersamaan, otak juga kekurangan nutrisi sehingga memicu sakit kepala saat puasa.

Agar tidak mudah terkena sakit kepala saat puasa, pastikan Anda mendapatkan cukup tidur minimal 7-8 jam setiap malam. Seimbangkan juga dengan konsumsi makanan bergizi supaya tubuh tetap fit selama bulan Ramadan.

5. Mual
Dari total 11.740 responden yang mengikuti survei, 1.009 responden atau sekira 8,6 persen di antaranya mengeluh mual selama puasa. Biasanya, sensasi mual muncul bersamaan dengan dehidrasi atau asam lambung naik saat puasa.

Solusinya, perbanyaklah minum air putih saat buka puasa untuk meredakan rasa mual. Berbukalah dengan makanan yang lunak dan mudah dicerna, misalnya pisang atau roti panggang, supaya pencernaan Anda terasa lebih nyaman.

6. Diare
Menurut survei terhadap 11.740 responden, sebanyak 290 responden atau 2,5 persen di antaranya mengalami diare saat puasa. Diare biasanya terjadi jika Anda sering mengonsumsi makanan pedas saat sahur maupun berbuka. ** Baca juga: Dapatkah Makanan Pengaruhi Menstruasi?

Disarankan untuk berhati-hati saat membeli makanan atau minuman di luar. Pastikan makanan yang Anda beli berasal dari wadah tertutup dan terhindar dari paparan lalat atau debu. Jangan lupa cuci tangan Anda hingga bersih sebelum makan untuk mencegah risiko diare saat puasa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email