oleh

Abrasi Sungai Cisimeut, 4 Rumah Rusak dan Ratusan Lainnya Terancam

image_pdfimage_print

Kabar6-Empat rumah di pinggir Sungai Cisimeut tepatnya di Kampung Bojongrangdu, Desa Sangkanmanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, rusak akibat tanah di bibir sungai yang mengalami abrasi.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama, mengatakan, 4 rumah warga itu sebenarnya sudah harus tak ditempati karena dikhawatirkan pengikisan tanah semakin parah.

“Longsor itu bisa semakin parah bahkan hingga ke pemukiman warga. Secara khusus, 4 rumah itu sudah seharusnya dipindahkan ke tempat yang aman. Adapun secara umum, panjang longsoran 160 meter dengan ketinggian 5 meter,” kata Febby, kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).

Abrasi di titik tersebut sudah terjadi sejak 2017 lalu. Jika terus terjadi, maka ada sekitar 200 rumah yang juga terancam.

“Melihat laju abrasi di sana, kalau tidak ada mitigasi struktural yang tepat, maka sekitar 200 rumah lainnya akan ikut terancam. Secepatnya kami akan berkirim surat ke BBWSC3 supaya dilakukan penanganan sesuai kajian teknis yang mereka miliki,” terang Febby.

**Baca juga: Apa Manfaat e-Office, Aplikasi Milik Sumedang yang Diadopsi Pemkab Lebak

Sebagai langkah antisipasi mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi pada warga, pihaknya sudah mengimbau kepada pemerintah desa untuk melakukan ronda di pinggiran sungai.

“Untuk bantuan kedaruratan sudah kami kirimkan kepada korban terdampak longsor itu,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email