Kabar6-Seorang ABG di Ma’anshan, Provinsi Anhui, Tiongkok, mendatangi kantor polisi untuk melaporkan ayah kandungnya dengan tuduhan telah mempekerjakan anak di bawah umur secara ilegal.
ABG yang tak disebutkan namanya ini menuntut sang ayah agar dipenjarakan karena memaksa dirinya melakukan berbagai pekerjaan rumah. Usut punya usut, melansir News18, sang ayah terpaksa melakukan hal itu karena merasa kesal melihat anaknya tidak bisa lepas dari ponsel. ABG ini juga bermain ponsel seharian hingga mengabaikan pekerjaan rumah dan pelajaran sekolah.
Akhirnya, sang ayah pun memutuskan mengajarkan sang anak tentang kerasnya kehidupan dengan menyuruhnya berhenti main ponsel, dan mengerjakan beberapa tugas rumah tangga. Tak terima diperintah, ABG tadi kabur ke kantor polisi dan melaporkan sang ayah.
Polisi yang heran dengan laporan tersebut, memilih memulangkan si ABG ke rumah dan menemaninya bertemu orangtua, untuk memahami situasi yang tengah terjadi. Setelah mendapat penjelasan dari ayah dan anak yang sedang ‘berseteru’, polisi baru mengerti bahwa ini murni masalah keluarga.
Laporan itu ternyata hanya didasari oleh kekesalan anak kepada ayah yang merebut ponsel miliknya dan menyuruh si anak melakukan pekerjaan rumah tangga. ** Baca juga: Terlihat di Area 51, Sebuah Kubus Hitam Misterius
Menurut hukum di negara Tiongkok, pekerjaan rumah tangga bukan termasuk kategori mempekerjakan anak di bawah umur, sehingga polisi memutuskan kalau orangtuanya tak bersalah. Polisi pun menyarankan sang ayah untuk menyita ponsel milik anaknya sementara waktu.
Kisah tak biasa ini pun viral di media sosial, dan membuat netizen menghujat kelakuan remaja tersebut. Mereka menyebut sebagai anak yang tak berbakti dan menyarankan agar orangtuanya membicarakan masalah perilaku ini dengan serius sebelum semuanya terlambat.(ilj/bbs)
