oleh

90,95 Persen Warga Tangsel Naik Kendaraan Pribadi

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengapresiasi pengembang kawasan yang sudah mau peduli membantu pemerintah daerah mengatasi problematika lalu lintas.

“Penggunaan kendaraan pribadi sangat tinggi, terutama sepeda motor,” ungkapnya kepada kabar6.com, Sabtu (25/5/2015). 

Taryono memaparkan, mereka setiap harinya melalui 28 ruas jalan di Kota Tangsel. Berdasarkan proporsi jumlah kendaraan bermotor yang melintas, pengguna moda transportasi pribadi mencapai 90,95 persen, kendaraan umum 3,60 persen dan angkutan barang 5,45 persen.

Menurutnya, kinerja angkutan umum perkotaan (angkot) masih berada di bawah ambang batas standar pelayanan yang diinginkan masyarakat. Antara lain, tidak adanya kepastian, kendaraan tidak nyaman, rute trayek tidak efisien.

Kondisi di atas, terangnya, menyebabkan kemacetan arus lalu lintas semakin banyak. Data sampai dengan periode 2012 lalu, terdapat 60 titik rawan macet di seluruh wilayah Kota Tangsel. Kemudian jumlahnya pada 2014 masih terdapat kemacetan di 25 titik. **Baca juga: Gagarin Pede Gaet Putri Indonesia 2011 Maju di Pilkada.

“Atas dasar itulah kami mengoperasikan bus Trans Anggrek Circle Line. Moda transportasi massal ini menjadi pilihan bagi masyarakat untuk mengurangi macet, kan terkoneksi dengan angkutan kereta api,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email