oleh

9 RW di Kota Tangerang Masih Zona Merah Corona

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia memfasilitasi ratusan warga Cibodas, Kota Tangerang untuk ikut Rapid Test dan Swab Test Massal Covid-19 di Halaman Masjid Ar-Royyan, Rabu (15/7/2020).

Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Ia pun berterima kasih kepada jajaran BIN yang telah mendukung Pemkot Tangerang.

“Apalagi dengan kebijakan PSBB dan PSBL-RW yang masih dilaksanakan, terbukti dari 23 RW yang masuk zona merah, sekarang tinggal 9 RW, yang zona kuning dari 60-an RW sekarang tinggal 40-an,” ujar Arief di lokasi kegiatan.

Selain itu, untuk lebih mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19, Pemkot juga melakukan ‘Operasi Aman Bersama’ di 104 kelurahan, 13 kecamatan secara rentak. Hal ini tujuannya untuk mensosialisasikan bahwa protokol kesehatan Covid-19 adalah kebutuhan dan harus menjadi gaya hidup masyarakat Kota Tangerang.

“Dengan dukungan pemeriksaan berupa 500 kita rapid test dan dua unit Covid-19 mobile laboratory yang mampu melakukan Swab Test hingga 300 sampel, kita berharap tracing dapat dilakukan lebih masif,” katanya.

“Untuk itu saya sudah instruksikan Dinas Kesehatan agar pasien-pasien aktif segera diperiksakan PCR-nya lagi disini supaya kita bisa tahu progres kesehatannya,” tutup Arief.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pro aktif dari BIN untuk menyisir wilayah yang menjadi titik episentrum.

“Kita sudah lakukan kegiatan ini baik di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Tapi kegiatan ini tidak ada artinya kalau masyarakat tidak disiplin mengikuti anjuran pemerintah,” katanya.

**Baca juga: Temuan Sekolah di Kota Tangerang Gelar KBM Tatap Muka.

Irwan menjelaskan, dengan mengerahkan hampir 40 tenaga medis dan 2 unit Covid-19 Mobile Laboratory, diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan Rapid Test dan Swab Test.

“Jadi kalau ada hasil Rapid Test yang reaktif akan kita lanjutkan dengan tindakan Swab Test dengan metode PCR, mudah-mudahan di Kecamatan Cibodas aman semua,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email