oleh

720 Mahasiswa Uniba Serang Tetap KKN di Tengah Pandemi Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6- Universitas Bina Bangsa (Uniba) di Kota Serang tetap melaksanakan praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi Covid-19.

Rektor Uniba, Furtasan Ali Yusuf, mahasiswa akan dibagi ke dalam berbagai kelompok dan melaksanakan kegiatan atau program kerja yang telah disusun.

“Itu KKN daring, suruh dirumah masing-masing aja,” ujarnya ditemui di gedung DPRD Banten, Kota Serang, Kamis (09/07/2020).

Furtasan menilai mahasiswa yang melakukan KKN akan membantu masyarakat pencegahan covid di lingkungan tempat tinggal masing masing. Pelaksanaan KKN secara pribadi tapi di kelompokan “Ada koordinatornya, ada pembimbing nya. Kan ada tugas nya, nanti di bagi tugas,” kata dia.

Adapun besaran biaya KKN yang harus dibayar oleh setiap mahasiswa mencapai Rp 1,3 juta. KKN akan dilaksanakan mulai 20 Juli hingga 23 Agustus 2020.

Furtasan mengklaim setiap mahasiswa akan dibekali masker dan hand sanitizer, agar mengikuti protokol pencegahan covid-19 dan memasuki era new normal.

Anggota Komisi V DPRD Banten itu juga mengaku tidak melarang mahasiswa dan pembimbingnya berkumpul, namun dia melarang jika duduk berdekatan selama proses KKN berlangsung.

Berdasarkan data yang diterima, persiapan KKN Uniba sudah dilakukan sejak 27 April 2020. Kemudian pelaksanaan nya sejak tanggal 20 Juli hingga 23 Agustus 2020. Surat penetapan pelaksanaan KKN sudah di tanda tangani oleh Furtasan Ali Yusif selaku rektor, pada 17 April 2020.

**Baca juga: Dua Keluarga di Anyer Tak Pernah Rasakan Empuknya Kasur.

Kemudian beredar foto daftar penetapan kelompok peserta KKN Uniba, yang berada di wilayah Kabupaten Serang. Para mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang berisikan 15 peserta mahasiswa, dengan total peserta KKN mencapai 720 orang.

“Ya boleh berkumpul, berdekatan itu enggak boleh. Asal pakai masker, sanitizer, kita bekali masker dan sanitizer juga. Tidak ada biaya tambahan, sudah termasuk include biaya itu. (Pembimbing) ya boleh aja membimbing, ngecek mahasiswa nya ada enggak dirumah itu,” jelasnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email