oleh

7 Protokol Kesehatan di Era New Normal yang Perlu Diterapkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir, bakal ada kehidupan baru yang dikenal dengan sebutan ‘New Normal’. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan new normal, dan bagaimana cara kita menjalaninya?

New normal, melansir Grid, adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Prinsip utama dari new normal yaitu dapat menyesuaikan dengan pola hidup. Lantas, bagaimana protokol kesehatan COVID-19 di era new normal?

1. Jaga kebersihan tangan
Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila permukaan tangan tidak terlihat kotor. Namun, apabila tangan kotor maka bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

Cara mencucinya pun harus sesuai dengan standar yang ada, yaitu meliputi bagian dalam, punggung, sela-sela, dan ujung-ujung jari.

2. Hindari menyentuh wajah
Ketika kondisi tangan belum bersih, sebisa mungkin hindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung, dan mulut. Hal ini karena tangan bisa menjadi sarang virus yang didapatkan dari aktivitas harian kita.

Jika tangan kotor tersebut digunakan untuk menyentuh wajah, khususnya di bagian mata, hidung, dan mulut, maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

3. Terapkan etika batuk dan bersin
Ketika batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Jika virus itu mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.

Terlepas memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin harus tetap diterapkan. Dengan cara tutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam.

Lengan atas bagian dalam dinilai aman menutup mulut dan hidung dengan optimal, selain itu bagian tersebut juga tidak digunakan untuk beraktivitas menyentuh wajah, sehingga relatif aman.

Selain dengan lengan atas bagian dalam, bisa juga menutup mulut dan hidung menggunakan kain tisu yang setelahnya harus langsung dibuang ke tempat sampah.

4. Pakai masker
Bagi yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis ke mana pun saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.

Diketahui, masker medis hanya bisa digunakan satu kali dan harus segera diganti. Jadi, jangan lupa buang masker di tempat sampah yang tertutup, dan segera cuci tangan setelahnya.

Namun bagi yang tidak memiliki gejala apa pun, cukup gunakan masker non-medis seperti kain, karena masker medis jumlahnya lebih terbatas dan diprioritaskan untuk mereka yang membutuhkan.

5. Jaga jarak
Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, jangan lupa menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter.

Terlebih, jika orang tersebut menunjukkan gejala gangguan pernapasan. Selain itu, kita dilarang untuk mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain, dan tidak mengadakan acara yang mengundang banyak orang.

6. Isolasi mandiri
Bagi yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, ataupun gejala COVID-19 lainnya sebaiknya secara sadar dan sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.

Tetap berada di dalam rumah dan tidak mendatangi tempat kerja, sekolah, atau tempat umum lainnya karena memiliki risiko infeksi COVID-19 dan menularkannya ke orang lain.

7. Jaga kesehatan
Selama berada di dalam rumah maupun di luar rumah, pastikan kesehatan fisik tetap terjaga. Caranya, berjemur di bawah paparan sinar matahari selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga.

Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kesehatan selama masa pandemi ini. ** Baca juga: 5 Tanda Perubahan Fisik yang Tunjukkan Anda Sedang Stres

Yuk, bersama-sama saling menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari penularan COVID-19.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email