oleh

7 Fakta Tentang Cokelat Bagi Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak orang menghindari cokelat, entah dalam bentuk camilan makanan atau minuman, karena takut tubuh makin melar, atau takut kadar gula dalam tubuh melonjak. Benarkah cokelat memang harus disingkirkan dalam menu harian Anda?

Faktanya, melansir Pesona, cokelat baik untuk kesehatan dan mempunyai sejumlah kebaikan untuk tubuh. Berikut tujuh fakta tentang cokelat:

1. Kaya antioksidan
Cocoa yang merupakan komposisi utama cokelat, adalah tanaman bernutrisi kaya akan antioksidan untuk mencegah kanker, penyakit jantung, dan penuaan. Dan ternyata, cocoa ini justru membantu mengontrol kadar gula dalam darah.

Faktanya, peneliti makanan di AS menemukan bahwa cocoa mengandung antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan anggur merah (red wine) dan teh hijau.

2. Bagus untuk jantung
Flavanols yang terdapat dalam cokelat akan melindungi dan mencegah peradangan kronis pada jantung, mempengaruhi kesehatan jantung dan penyakit yang berkaitan dengan usia lainnya.

Penelitian dari Australia menyebutkan, mengonsumsi sepotong dark chocolate (cokelat hitam) setiap hari selama 10 tahun dapat mencegah serangan jantung dan stroke. Penelitian lain menunjukkan, flavanols dalam cocoa melancarkan peredaran darah.

Komisi Eropa untuk Swiss bahkan telah membuat klaim kesehatan untuk pembuat cokelat bernama Barry Callebaut, karena produk cokelat yang dihasilkannya mampu melancarkan peredaran darah jika dikonsumsi 200 mg setiap hari.

3. Menajamkan pikiran
Flavanols mampu meningkatkan fungsi kognitif otak, meningkatkan kemampuan berpikir dan mengingat karena mampu meningkatkan aliran darah ke otak.

4. Mengandung vitamin dan mineral
Cokelat mengandung berbagai mineral. Ada potasium yang mengatur tekanan darah, lalu copper atau tembaga yang membantu menyehatkan tiroid.

Cokelat juga mengandung kalsium untuk kesehatan tulang, magnesium yang membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, serta zat besi yang memberi oksigen ke darah sehingga Anda memiliki rambut, kulit, dan kuku yang sehat.

5. Memberi perasaan menyenangkan
Cocoa mengandung asam phenethylamine, asam amino yang mendorong pelepasan bahan kimia yang merangsang perasaan baik ke dalam otak, seperti endorfin, dopamine, dan serotonin. Efeknya sama seperti Anda mengonsumsi obat anti depresan.

Selain bisa membuat Anda rileks, sebuah studi menunjukkan, aroma cokelat bisa sampai ke wilayah theta di otak Anda, membawa perasaan bahagia yang menenangkan hingga Anda seperti hendak tertidur.

Kandungan theobromine dalam cokelat juga merupakan stimulan yang sama seperti yang terkandung dalam teh, dan bisa membuat Anda tenang, tidak seperti kopi yang menimbulkan gelisah.

6. Baik untuk kulit dan melindungi gigi
Sebuah studi menemukan, kandungan theobromine pada cokelat dapat menguatkan enamel gigi dan memperkuat gigi lebih baik daripada flouride. Bahkan, sudah ada perusahaan di AS yang memproduksi pasta gigi yang mengandung theobromine ini.

Selain itu, cokelat baik bagi kulit karena kandungan flavanols yang tinggi dapat meningkatkan hidrasi, sehingga melancarkan peredaran darah ke dermis dan membantu mencegah kerusakan akibat sinar ultraviolet.

Yayasan Jantung di AS merekomendasikan bubuk kakao (yang diolah dari biji cocoa) sebagai sumber antioksidan penting untuk diet seimbang. ** Baca juga: Kesepian Dapat Berpengaruh Buruk Terhadap Kemampuan Tubuh untuk Lawan Penyakit

Namun, Anda harus tetap mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, dan menaburkan bubuk kakao pada oatmeal, menambahkannya ke smoothies, atau aduk dalam susu hangat rendah lemak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email