oleh

6 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Diet Anda Gagal Total

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain cukup asupan nutrisi dari makanan dan minuman, serta rutin olahraga, ada beberapa faktor penting yang juga harus Anda perhatikan saat melakukan diet. Karena tanpa disadari sejumlah faktor ini sering diabaikan.

Diketahui, proses penurunan berat badan ditentukan oleh banyak hal. Tak hanya itu, sering kali sulit bagi kita menghindari kebiasaan-kebiasaan yang malah membuat berat badan melonjak. Melansir Kompas, ada enam hal yang bisa jadi penyebab diet Anda gagal total. Apa sajakah itu?

1. Melakukan diet jangka pendek
Pendekatan diet jangka pendek hanya akan membuat Anda mendapatkan berat badan ‘yoyo’, di mana bobot bisa turun namun akan kembali naik dengan segera.

Hal ini umumnya terjadi ketika orang memulai diet ketat seperti keto, paleo, atau diet lain yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat.

Menurunkan berat badan membutuhkan dedikasi pada rencana yang mendukung kebiasaan sehat jangka panjang. Rekomendasi yang baik untuk menurunkan berat badan adalah mengurangi 0,5-1 kg per minggu.

2. Pola pikir ‘lakukan semua atau tidak sama sekali’
Pola pikir ini dilakukan misalnya dengan memangkas semua jenis makanan yang dianggap tidak sehat, misalnya makanan olahan dan berhenti mengonsumsi camilan.

Sebaiknya, jalani pola hidup seimbang. Diet bukan berarti memangkas kelompok makanan tertentu, tapi mengurangi kelompok makanan yang dianggap menyumbangkan kalori besar.

Begitu pula dengan berolahraga, kita tidak perlu melakukannya secara berlebihan. Sesuaikan dengan kemampuan, dan biasakan untuk menjadi rutinitas setiap hari.

3. Kurangnya dukungan
Mendapatkan dukungan dari anggota keluarga, teman, dan orang-orang yang kita kasihi sangat penting untuk membuat program penurunan berat badan berhasil. Tak jarang, banyak orang yang membatalkan diet sehatnya karena diejek oleh orang-orang terdekatnya.

Berilah pemahaman bahwa dukungan mereka terhadap perjalanan kebugaran Anda sangatlah berarti. Namun, jika sistem dukungan dari orang-orang terdekat tidak bisa didapatkan, cobalah beralih kekomunitas online yang mempromosikan kesehatan, nilai positif tubuh, hingga mencari banyak kisah penurunan berat badan yang nyata.

4. Berpikir olahraga adalah segalanya
Olahraga memang harus menjadi bagian dari pendekatan penurunan berat badan secara keseluruhan. Namun, kita tidak bisa menganggap olahraga sebagai satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk membakar kalori tubuh.

Upaya tersebut bisa saja sia-sia jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat. Hal ini karena jumlah kalori yang dibakar selama olahraga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk berat badan sebelumnya, intensitas olahraga, durasi olahraga, usia, hingga komposisi tubuh.

5. Stres dan pola tidur berantakan
Menurunkan berat badan akan jauh lebih sulit jika kita mengalami stres kronis, kurang tidur atau terlalu banyak bekerja. Ketika merasa lelah dan stres, kita akan mengonsumsi makanan yang cenderung tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau camilan tinggi kalori untuk menenangkan diri.

Faktanya, nutrisi dan olahraga hanyalah dua komponen hidup sehat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Hanya fokus pada nutrisi dan olahraga dapat menyebabkan kita mengabaikan faktor-faktor penting lainnya, seperti tidur cukup dan mengelola stres dengan baik.

6. Mengonsumsi suplemen penurun berat badan
Jenis suplemen tertentu mungkin dapat membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan, tetapi kita tetap harus bekerja keras agar suplemen itu benar-benar berhasil.

Beberapa suplemen penurun berat badan memiliki bukti ilmiah pendukung, namun tidak ada suplemen yang punya bukti ilmiah cukup seperti metode, makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. ** Baca juga: Ahli Diet Ungkap Tren Makan Sehat di 2021

Adakah salah satu dari keenam faktor ini menjadi penyebab diet Anda sering gagal total?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email