oleh

5 Masalah Pencernaan yang Sering Terjadi Selama Puasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama menjalankan ibadah puasa, perubahan pola makan juga berpengaruh pada tubuh, terutama pada saluran pencernaan. Berbagai organ pencernaan, mulai dari mulut hingga usus besar, akan beradaptasi dengan pola makan dan minum selama puasa.

Ketika menjalankan puasa, Anda akan mengalami perubahan pola makan yang cukup signifikan. Perubahan ini juga didukung dengan perubahan tidur, yang banyak mempengaruhi kesehatan perut dan pencernaan.

Gangguan pencernaan ini umumnya datang di siang hari dan mengganggu pekerjaan. Melansir sehatfresh, ini lima masalah pencernaan yang sering terjadi selama puasa:

1. Kembung
Ketika puasa, Anda akan mengalami dehidrasi, karena tubuh tidak mendapatkan asupan air putih sepanjang siang. Kondisi ini akan menyebabkan Anda sering kalap saat minum air, khususnya yang manis dan dingin.

Mengonsumsi minuman yang dingin disertai makan yang terlalu pedas dan asam dapat membuat perut jadi kembung. Akibatnya, asam di dalam lambung akan tinggi dan menghasilkan gas yang cukup banyak.

Jika tidak ingin mengalami kembung, Anda perlu mengonsumsi makanan dan minuman hangat saat puasa. Selain itu, hindari makan banyak dalam sekali waktu.

2. Diare
Kondisi ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, makanan yang dikonsumsi kurang sehat. Anda tidak disarankan membeli makanan di pinggir jalan yang tidak higienis.

Kedua, terlalu banyak makan makanan berlemak saat berbuka puasa. Lemak yang masuk ke dalam tubuh membuat lambung jadi ‘kaget’ sehingga proses pencernaan pun tidak berjalan lancar.

3. Sembelit
Terdapat tiga hal yang menyebabkan Anda mengalami sembelit saat puasa. Pertama, karena kurangnya asupan serat dari buah dan sayuran.

Kedua karena terlalu banyak mengonsumsi lemak. Terakhir, karena kurang minum. Hindari sembelit dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan minum delapan gelas air dalam sehari.

4. Mual disertai muntah
Kondisi ini timbul karena Anda sering makan terlalu banyak saat berbuka puasa, lalu dilanjutkan dengan tidur. Makan terlalu banyak saat berbuka puasa tidak baik untuk lambung. Karena pada malam hari, pencernaan akan berjalan cukup lambat, begitu juga dengan metabolisme tubuh.

5. Nyeri lambung
Gangguan nyeri lambung atau maag dapat terjadi karena Anda terlalu banyak makan pedas dan asam saat berbuka puasa. Maag dapat dinetralisir dengan obat. ** Baca juga: 5 Bahan Makanan Sehat yang Sebaiknya Ditambahkan Saat Anda Sahur dengan Mi Instan

Jika ingin lebih manjur, cegah dengan mengurangi makanan dan minuman yang rasanya ekstrem. Konsumsilah makanan sehat seperti olahan sayur yang dapat disantap bersama lauk yang tidak terlalu pedas dan berminyak.

Pilihan makanan yang tepat akan membantu puasa Anda jadi lancar.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email