Kabar6-Siapa yang sering dijadikan kambing hitam saat Anda mengalami kelebihan berat badan atau menderita penyakit kardiovaskular? Banyak yangmenyalahkan lemak sebagai penyebabnya.
Padahal, lemak adalah nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Lemak memiliki beberapa jenis, mulai dari lemak yang baik bagi tubuh hingga lemak jahat.
Lemak sangat penting karena memainkan beberapa fungsi pada tubuh. Fungsi lemak yang paling utama antara lain sebagai sumber energi dan pelindung bagi kerangka dan saraf.
Lemak juga merupakan komponen yang dibutuhkan tubuh karena membantu nutrisi lain dalam melakukan fungsinya. Jadi, tidak selamanya lemak itu buruk bagi tubuh.
Justru, menjaga asupan lemak yang baik sangat penting agar tubuh tetap bisa menjalankan fungsinya dengan optimal. Melansir Womenshealthmag, ini lima hal tentang lemak yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Lemak jenuh bukanlah yang terburuk
Membatasi konsumsi beberapa jenis lemak jenuh tidak lebih baik bila Anda justru menggantinya dengan tepung atau gula. Akan lebih membantu bila Anda mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh.
2. Jangan pernah mengonsumsi lemak trans
Berbagai makanan sehat mungkin masih mengandung sedikit lemak jenuh, seperti yang dapat Anda temukan pada minyak olive dan ikan, namun lemak trans merupakan jenis lemak yang harus dihindari.
Lemak trans tidak memiliki nilai nutrisi sama sekali dan telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (lemak jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (lemak baik), serta dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes.
3. Ukuran sel lemak dapat pengaruhi kesehatan Anda
Lemak putih menghasilkan suatu hormon yang disebut dengan adiponektin, dapat membantu mengatur produksi insulin. Orang kurus memiliki sel lemak kecil, yang menghasilkan lebih banyak adiponektin dibandingkan dengan sel-sel lemak besar yang dimiliki orang dengan berat badan lebih berat.
Hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa memiliki berat badan berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. ** Baca juga: Disebut Bisa Ganggu Waktu Tidur, Ini Fakta Tentang Olahraga Malam
Saat berat badan Anda meningkat, maka sel-sel lemak pun akan membesar, yang akan menghasilkan lebih sedikit adiponektin, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes dan penyakit jantung.
4. Lemak putih justru dapat membakar kalori
Meskipun memang benar lemak putih dapat membakar kalori, akan tetapi sekira 500 gram lemak putih hanya mampu membakar dua kalori setiap harinya. Hal ini lebih rendah dibandingkan pembakaran otot, yang setiap 500 gramnya mampu membakar enam kalori setiap harinya.
5. Tubuh membutuhkan beberapa jenis lemak
Sebuah penelitian menemukan, sebagian besar orang memerlukan lebih banyak lemak cokelat. Seperti halnya otot, lemak cokelat dapat membakar kalori, bahkan di saat Anda beristirahat.
Jumlah lemak cokelat dapat ditingkatkan dengan cara berolahraga, misalnya aerobik dalam waktu cukup lama untuk memicu pelepasan hormon irisin, yang dapat membantu mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat.
Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)
