Kabar6-Gencarnya pembangunan di Kabupaten Tangerang, kiranya masih belum sebanding dengan konsistensi perencanaan pembangunan dan pelaksanaan pembangunan daerah setempat. Itu disebabkan, masih lemahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi bangunan gedung, yang pada akhirnya pemerataan pembangunan di daerah terlihat timpang dan tidak terarah.
Demikian dikatakan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) pengawas bidang bangunan gedung Tahun Anggaran 2015.
Sedianya, Diklat yang digelar Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Tangerang itu, berlangsung di Hotel Yasmin Karawaci, Kecamatan Curug, Senin (16/11/2015).
“Seiring gencarnya pembangunan, kita membutuhkan tenaga-tenaga pengawas bangunan. Kita tidak mau pembangunan yang menghabiskan uang APBD, hasilnya tidak sesuai harapan. Jangan sampai gedung yang sudah dibangun, roboh dalam waktu dekat. Makanya, kita lakukan Diklat ini,” ungkap Bupati Zaki di hadapan peserta diklat.
Sementara, Kepala BKP2D Kabupaten Tangerang, H. Yani Sutisna mengatakan, diklat tersebut diikuti oleh sebanyak 40 pejabat struktural Eselon IV dan Pelaksana.
Diklat yang dimulai pada hari ini, rencananya akan berakhir pada 22 November 2015 mendatang. “Materi yang disampaikan terdiri dari pengembangan wawasan, kemampuan inti dan aktualisasi, dengan bobot jumlah pelajaran 68 jam pelajaran,” ujarnya.
Sedangkan tenaga pengajar yang dihadirkan terdiri para widyaiswara dari Balai Diklat Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah II Jakarta dan Pejabat Struktural di lingkup Pemkab Tangerang.
“Metode pembelajaran menggunakan pendekatan Andragogi dengan model ceramah, diskusi, evaluasi dan presantasi,” ujarnya. **Baca juga: Banten Punya Potensi Untuk Jadi Lokasi Produksi Film Sejarah.
Bagi peserta yang lulus, nantinya akan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang di tanda tangani oleh Kepala Balai Diklat Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Bupati Tangerang.(hms/tom migran)
