oleh

4 Wabah Paling Mematikan dalam Sejarah Manusia

image_pdfimage_print

Kabar6-Wabah adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut.

Dalam epidemiologi, epidemi adalah penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam suatu periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui ekspektasi (dugaan), didasarkan pada pengalaman mutakhir. Epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga.

Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode waktu tertentu disebut incidence rate. Nah, dalam sejarah manusia ada empat wabah paling mematkan yang pernah ada. Melansir Kwikku, ini wabah yang dimaksud:

1. Cacar
Penyakit cacar pernah menjadi momok yang menakutkan bagi manusia di masa lampau. Pada zaman dahulu, cacar merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia, yang telah menewaskan lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia.

Cacar sendiri sebenarnya merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus. Sekarang ini, cacar sudah bukan merupakan suatu penyakit mematikan lagi, apalagi setelah ditemukannya vaksin cacar yang sangat membantu mencegah dan mengurangi tingkat keparahan penyakit.

2. Flu Spanyol
Dalam waktu kurang dari dua tahun, flu Spanyol telah menewaskan 50-100 juta orang di seluruh dunia. Hingga saat ini, para ahli masih tidak dapat menemukan obat untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, termasuk virus influenza.

Pada zaman dahulu, banyak orang meninggal karena mereka mengalami infeksi sekunder oleh bakteri yang menginfeksi paru-paru dan menyebabkan terjadinya pneumonia. Hal ini karena belum ditemukannya antibiotika sehingga berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri pun belum dapat diobati.

3. Black death
Wabah black death yang bermula di Asia Selatan, Asia Barat, dan Asia Tengah telah menewaskan lebih dari 75 juta orang di seluruh dunia. Penyakit ini pun menyebar hingga ke Eropa pada akhir 1340-an. Penyakit ini diduga telah menyebabkan kematian pada 1/3-2/3 penduduk Eropa.

4. Malaria
Hingga saat ini, malaria masih merupakan penyakit menular yang cukup mematikan di dunia. Penyakit yang ditularkan melalui bantuan nyamuk Anopheles betina ini disebabkan oleh tiga jenis parasit.

Nah, parasit ini akan berkembang biak di dalam sel darah merah dan menimbulkan berbagai gejala malaria seperti pusing ringan, sesak napas, denyut jantung meningkat, demam, menggigil, mual, dan berbagai gejala flu lainnya.

Pada kasus yang berat, malaria bahkan dapat menyebabkan penderitanya mengalami koma dan kematian. Setiap tahunnya, malaria menyebabkan kematian 1-3 juta orang di dunia, yang berarti satu kematian setiap 30 detik. ** Baca juga: Bak Mimpi Buruk, Pria Asal AS Ini Dapat Tagihan Listrik Bulanan Sebesar Rp537 Miliar

Wow…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email