oleh

4 Suku di Dunia dengan Ritual Menuju Kedewasaan yang Disebut Sadis

image_pdfimage_print

Kabar6-Beberapa suku di belahan dunia ini yang memiliki sejumlah ritual, entah itu berdasarkan suatu agama, atau untuk tujuan simbolis. Ritual yang dilaksanakan antara lain ritual untuk panen, kematian, pernikahan, kelag=hiran, dan lain sebagainya.

Nah, empat suku di dunia ini memiliki ritual untuk mereka yang akan beranjak dewasa, atau disebut ritual kedewasaan. Kabarnya, ritual ini terbilang sadis dan sangat menyiksa bagi yang menjalankannya. Melansir beberapa sumber, ini empat ritual kedewasaan yang dimaksud:

1. Mandan Hookhanging
Ritual ini berasal dari suku asli Amerika, Mandan Hookhanging, yang masih ada kaitannya dengan suku Indian. Remaja yang beranjak dewasa dipaksa untuk melakukan puasa selama tiga hari sebelum mengikuti ritual ini.

Kemudian, kepala suku akan mengaitkan dada mereka dengan dua buah batang kayu serta diikat dengan dua buah tali, dan para pemuda tadi akan digantung. Parahnya lagi mereka tidak diperbolehkan untuk berteriak ataupun menangis hingga tak sadarkan diri.

2. Satere Mawe
Ritual kedewasaan ini dilakukan oleh suku Satere dari Amazon, Brasil. Para pemuda yang beranjak dewasa harus memasukkan tangan mereka ke sarung tangan yang terbuat dari anyaman.

Bukan sekadar anyaman, ternyata di dalamnya sudah diisi dengan semut peluru (bullet ant) yang dikenal sebagai semut paling menyakitkan di dunia. Mereka dipaksa melakukan hal tersebut kurang lebih 10 menit tanpa boleh berteriak dan dilakukan berulang kali.

3. Sambia
Remaja suku Sambia di Papua Nugini yang beranjak dewasa akan melakukan penyedotan darah dari hidung, dengan cara menusukkan rumput tajam ke dalam hidung remaja tadi, sampai darah mengalir deras.

Kemudian, anak tersebut dipukuli oleh banyak orang laki-laki dewasa. Tak hanya itu saja, mereka juga dipaksa meminum sperma dari para tetuanya.

4. Mardudjara Circumcision
Ritual kedewasaan dari suku Aborigin, Australia, adalah dengan disunat. Namun berbeda dengan sunat pada umumnya, remaja tersebut harus ditelentangkan dekat api unggun.

Kemudian kepala suku akan memotong kemaluannya. Dan parahnya lagi, para pemuda itu dipaksa untuk menelan kulit kemaluannya sendiri. ** Baca juga: Coba Bunuh Diri dalam Lubang Kuburan yang Telah Disiapkan Karena Tidak Mau Jadi Beban Keluarga

Bikin ngilu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email