oleh

30 SMP di Kabupaten Serang Belum Ikuti UNBK

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 30 sekolah tingkat SMP di Kabupaten Serang belum bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2019 ini.

Hal tersebut menjadi pekerjaan Pemkab Serang untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

“Kurang lebih yang dibutuhkan Rp9-10 miliar untuk menyediakan 1.500 komputer akan digunakan oleh 3.000 siswa yang belum ikut UNBK,” ujar Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah usai meninjau UNBK di SMPN 1 Petir, melalui siaran persnya, Senin (22/04/2019).

Tatu mengakui, beberapa sekolah masih melakukan ujian secara manual karena keterbatasan komputer di sekolah tersebut.

“Belum semua siswa mengikuti UNBK atau masih menggunakan kertas dan pensil,” ungkapnya.

Diketahui, pada tahun 2019 juga Pemkab Serang sudah menyediakan anggaran 900 unit komputer. Namun, penyediaan tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan siswa untuk UNBK.

“Bahkan, saat anggaran perubahan juga kita masukan dan sisanya tinggal 1.500 lagi agar seluruh siswa bisa ikut,” ujarnya.

Tatu juga mengintruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan kroscek seluruh sekolah yang berada di Desa untuk memastikan terdapat koneksi internet di Sekolah tersebut.

“Saya minta Kadis dan seluruh Staf Dindik Kabupaten Serang untuk turun ke lapangan agar tahu koneksi internet disana, jika terkendala harus segera diselesaikan agar komputer bisa terkoneksi dengan komputer,” imbuhnya.

Dia juga berharap, pelaksanaan UNBK bisa berjalan sesuai dengan rencana dan tidak terjadi kendala tekhnis yang mengganggu pelaksanakan ujian.**Baca juga: Raih Juara 2 di Kwait, Begini Kata Juara MTQ Asal Banten.

“Tahun ini tepat waktu pelaksanaannya dibanding dengan tahun sebelumnya yang ada kendala tekhnis, semoga sampai terakhir terus lancar kegiatan ini,” kata Tatu.(Den)

Print Friendly, PDF & Email