oleh

3 RS Swasta Penuh, Pasien DBD Ini Rela Dirawat di Selasar Gedung RSU Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasien DBD yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus membludak. Sepekan ini hingga pukul 01.00 WIB tercatat ada 16 pasien terkapar terkena virus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Banyak pasien DBD terpaksa tidur di selasar gedung. Kondisi itu disebabkan karena ruangan rawat inap sudah penuh.

“Udah ke tiga rumah sakit (swasta) kali. IGD-nya penuh semua,” kata Yuniati (34), warga Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ditemui di RSU Tangsel, Senin (28/1/2019).

Ia mengaku sudah membawa anaknya ke klinik. Namun, setelah tiga hari berlalu demam anaknya tak juga turun. Ketika berobat lagi, trombosit anaknya sangat rendah, di bawah angka 50.

“Makanya dokter kasih rujukan suruh rawat inap,” ujar Yuniati.**Baca Juga: Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di Masjid di Kawasan Anyer.

Ia menceritakan, pertama anaknya dirujuk ke RS Hermina Serpong. Namun, setelah menunggu seharian, anaknya yang demam tak juga ditangani.

Hingga malam hari, ia baru dikabarkan bahwa rumah sakit telah penuh. Setelah itu, ia mencari lagi rumah sakit. Kali kedua adalah RS Permata Pamulang. Namun, kamar juga penuh. Begitu juga dengan RS Buah Hati.

“Terus kita direferensikan ke Sari Asih Ciputat, cuma agak jauh. Akhirnya saya ke sini, langsung ke IGD. Itu juga penuh. Saya minta langsung tindakan medis, di IGD dua hari dan di sini (lorong) baru sekarang,” kata dia.

Ia mengatakan, saat ini kondisi anaknya sudah lebih baik. Suhu tubuhnya telah normal, 37 derajat celcius. Namun, ia masih belum menerima hasil lab anaknya.

“Pelayanan dibanding yang lain, mending di sini. Biasa pasien BPJS didiemin. Tapi di sini langsung ditangani,” paparnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email