oleh

3 Kasus Misterius Hewan yang Hilang dan Mati Secara Massal

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada banyak laporan tentang orang hilang yang kasusnya hingga saat ini masih menggantung alias misterius karena minimnya jejak yang ditinggalkan.

Sama halnya, terdapat beberapa kasus misterius perihal kehilangan atau kematian mendadak hewan peliharaan di sejumlah tempat. Diketahui, proses pencarian kasus ini terkadang lebih kompleks. Melansir keepo.me, berikut tiga kasus misterius hewan hilang dan mati secara massal yang pernah terjadi:

1. Mutilasi kucing
Kasus menghilangnya kucing secara masif terjadi di kota Guelph, Ontario, Kanada. Dalam beberapa bulan pada 2014 lalu, lusinan kucing menghilang.

Awalnya, penduduk setempat mengira kucing-kucing tersebut diburu oleh anjing hutan yang sering terlihat berkeliaran. Namun hal yang aneh, hewan-hewan lain seperti kelinci atau tupai tidak menjadi sasaran sang anjing hutan.

Sekira 30 kucing raib tanpa jejak, tidak ada satu orang pun yang menyaksikan bagaimana dan oleh siapa kucing-kucing itu diburu.

Hari berikutnya, penduduk menemukan beberapa bangkai kucing yang sudah terpotong-potong, ada yang dikembalikan hanya kepalanya saja, atau berupa potongan tubuh yang utuh.

Penduduk setempat pun mulai curiga bahwa hal itu dilakukan oleh manusia untuk ritual yang menyeramkan.

2. Pembantaian anjing untuk ritual mistis
Media The Christian Science Monitor pada 13 April 2013 melaporkan empat anjing ditemukan telah dibunuh secara brutal, setelah sebelumnya petugas kontrol hewan juga menerbitkan laporan bahwa ada sekira 30 anjing yang hilang sejak November 2012 di Twin Falls dan Magic Valley, yang merupakan daerah pedesaan di bagian selatan Idaho.

Sebanyak 34 anjing tersebut ditemukan tewas mengenaskan dengan luka pukul yang bertubi-tubi di kepala dan ditembak mati. Penduduk setempat gelisah karena kasus hilangnya anjing-anjing ini sangat misterius. Pelaku melempar bangkai mereka di jalanan atau di area pertanian tanpa meninggalkan sedikit pun jejak.

Kasus mengerikan ini mulai menemukan titik terang ketika seekor anjing jenis German Shepherd ditemukan tewas oleh seorang pejalan kaki di daerah Devil Corral.

Petugas kontrol hewan mencurigai adanya eksekusi ritualistik karena caranya dibunuh sangat tidak lazim yaitu kepalanya dihancurkan dengan batu lalu bangkainya ditutup dengan kain berwarna ungu.

Kasus ini masih terus dipelajari oleh petugas kontrol hewan setempat dan diteliti kaitannya dengan kasus pembunuhan lain. Bahkan, lembaga Human Society of United States menawarkan hadiah US$5.000 untuk informasi apa pun yang mengarah pada kematian para anjing tersebut. Setelah kejadian ini, warga didesak untuk melakukan pengawasan ketat pada anjing-anjing peliharaan mereka.

3. Kasus pencurian ayam dan babi ternak untuk penghuni penjara
Lebih dari 10 ribu tahanan di Afrika Selatan dibiarkan tanpa nutrisi yang memadai. Hal ini disebabkan karena hampir 5.000 ekor ayam dan babi yang diternak oleh lembaga proyek unggas St Albans di Port Elizabeth dinyatakan hilang secara misterius.

Tidak ada staf peternakan yang menyaksikan ayam dan babi tersebut dicuri. Lembaga ini adalah pemasok makanan bagi populasi di beberapa lembaga pemasyarakatan yang tersebar di Eastern Cape.

Departemen pemasyarakatan nasional berupaya menjauhkan kasus ini dari unsur-unsur mistis, dan segera melakukan penyelidikan internal pasca kejadian tersebut.

Mereka mencurigai adanya skandal pencurian antara staf St Albans dan staf penjara Middledrift. Karena dalam waktu yang berdekatan dengan kejadian ternak yang hilang.

Traktor pengangkut ternak yang dimiliki penjara Middledrift juga ikut menghilang. Saat ini belum ada bukti yang mengarah pada tindakan kriminal tersebut. ** Baca juga: Didenda Rp5,4 Miliar Karena Tebang Pohon Berumur 176 Tahun

Benar-benar misterius!(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email