oleh

3 Investor Malaysia Garap Bisnis Air Minum di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan investor Malaysia sepakat bergandengan tangan mengembangkan penyediaan air minum di Tanah Air.

Kabar ini terungkap dalam kunjungan Menteri Kerja Raya Malaysia Datuk Haji Fasillah Bin Haji Yusuf ke Indonesia.

“Para investor Malaysia menanamkan modalnya untuk perusahaan air minum di Indonesia. Ada lima investor Malaysia yang modalnya masuknya di bidang air minum,” kata Menteri PU Djoko Kirmanto di kantornya, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Datuk Haji Fadillah Bin Haji Yusuf menambahkan, lima investor bidang air minum tersebut selama ini sudah menggelontorkan modal sebesar Rp 400 miliar.
“Kerja sama ini sudah berlangsung sejak 1996, investasinya Rp 400 miliar sejak 1996,” ujarnya.

Dari kelima investor tersebut, tiga di antaranya berinvestasi di wilayah Provinsi Banten, yakni Asian Utilitied Pte, Ltd (Gadang Bhd) yang sejak 17 tahun lalu berinvestasi Rp 86 miliar menggarap layanan air minum di Kabupaten Serang, Banten dengan  masa konsesi selama 25 tahun.

Berikutnya, EP Matering Service Sdn Bhd, investasi awal Rp 320 miliar dengan wilayah pelayanan di Kota Serang, Banten. Masa konsesi 30 tahun dimulai sejak 2010.

Selanjutnya, Gadang Holding Bhd dengan investasi awal Rp 8,653 miliar dalam kerjasama royalti selama 25 tahun sejak 2008.

Perusahaan ini mendapat wilayah pelayanan di Kecamatan Ciledug, Karang Tengah dan Pinang Kota Tangerang.(bbs/jus)

Print Friendly, PDF & Email