Kabar6-Junk food diketahui merupakan makanan rendah nutrisi, bahkan memiliki dampak serius terhadap kesehatan, termasuk kenaikan berat badan.
Ada banyak penelitian mengungkapkan, junk food yang dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan obesitas. Minimnya serat dan vitamin menjadi salah satu penyebab mengapa tubuh sulit mencerna junk food. Tentu saja, obesitas merupakan ‘pintu masuk’ untuk penyakit jantung.
Tahukah Anda, melansir Boldsky, ada tiga hal yang ‘menunjukkan’ bahwa Anda sebaiknya menyetop kebiasaan konsumsi junk food secara berlebihan. Apa sajakah itu?
1. Gangguan pencernaan
Berlebihan mengonsumsi junk food membuat Anda mudah mengalami berbagai gangguan pencernaan. Mulai dari sembelit, perut kembung, hingga gastroesophageal reflux disease (GERD) dan irritable bowel syndrome (IBS).
Penumpukan retensi air di perut akibat banyaknya sodium dalam junk food membuat Anda cepat kembung, dan merasa tidak nyaman pada perut.
2. Depresi
Junk food dapat menyebabkan ketidakmampuan manusia dalam mengatasi stres. Menurut sebuah penelitian, kandungan zat dalam junk food bisa mengubah aktivitas kimia otak hingga seseorang mudah mengalami depresi.
3. Kesulitan mengingat
Junk food yang dikonsumsi dalam jumlah besar dan jangka panjang berarti menumpuk lemak dan gula. Akibatnya, Anda akan mengalami kemunduran daya ingat, kurang fokus, dan daya tangkap belajar menurun.
Junk food berisiko memperburuk bagian otak yang bertugas untuk belajar dan mengingat. ** Baca juga: Sejumlah Alasan Anda Harus Konsumsi Bayam
Yuk, kurangi kebiasaan mengonsumsi junk food secara berlebihan, dan mulailah memasukkan sayur, buah, serta sejumlah makanan bernutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.(ilj/bbs)
