oleh

23 Anak Koin Dirazia Petugas Gabungan

image_pdfimage_print
Anak Selam Koin di Pelabuhan Merak. (tmn)

Kabar6-Pascatragedi Jaya Efendi (19), nyawanya melayang karena melompat dari atas kapal dan terbentur dinding dermaga, sebanyak 23 anak koin di razia oleh petugas gabungan dari security Pelabuhan Merak, TNI AL, dan Polisi.

Meski begitu, masih ada saja anak koin yang beroperasi di sekitar Dermaga I Pelabuhan Merak meski terdapat petugas kepolisian dan Petugas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) yang berjaga.

“Untuk anak koin memang tidak boleh berada di areal pelabuhan, itu zona C, zona terlarang hanya khusus orang orang tertentu. Kenapa dilarang, itu untuk keselamatan bersama,” ungkap Manajer Operasi PT ASDP Fery Indonesia Cabang Merak, Rudy Mahmudi, Selasa (20/06/2017).**Baca Juga: Anak Selem Koin Tewas Mengambang di Pelabuhan Merak

Meski ada petugas yang berjaga, namun beberapa anak koin masih beraktivitas memunguti koin yang dilempari penumpang dari atas kapal. Mereka lompat dari atas kapal dan menyelam saling berebutan uang logam di dalam air laut.

“Larangan itu sudah lama. Ini (razia) hanya operasi rutin saja. Tapi memang yang namanya anak koin ini bandel-bandel, sudah di usir, dilarang, balik lagi,” terangnya.

Rudy menjelaskan bahwa anak koin masuk ke perairan pelabuhan melalui Dermaga VI yang baru dibangun dengan cara berenang sejauh 500 meter. Namun, anak koin sendiri telah beroperasi lama mencari rejeki dengan caranya meski harus bertaruh nyawa di Dermaga I sampai III.

“Tim khusus di luar pelabuhan tidak ada. Tapi koordinasi dengan Polisi dan TNI sudah dilakukan. Dan enggak mungkin petugas itu nyemplung, paling enggak kan nunggu mereka naik dulu,” jelasnya.

Profesi anak koin yang dilakukan oleh remaja sekitar pelabuhan Merak, tepatnya di Kecamatan Pulomerak, diakui oleh Rudy tak mungkin mengkriminalkan mereka guna memberi efek jera.

“Nanti kalau di penjara itu melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dikiranya, nanti repot. Nanti setelah diamankan, di panggil RT dan orang tuanya untuk dikasih pembinaan,” ujarnya.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email