Kabar6-Selain kolak atau es buah, camilan untuk berbuka puasa yang paling banyak dicari adalah kurma. Ya, kurma menjadi primadona bukan hanya rasanya yang manis dan enak, tetapi karena memiliki kandungan gizi yang memang tepat bagi Anda yang berpuasa. Apa saja sih alasan Anda sebaiknya mengonsumsi kurma selama puasa? Dilansir Medindia, berikut uraiannya:
1. Kandungan gula yang tinggi
Selama 14 jam lebih tubuh tidak mendapat asupan makanan sehingga membutuhkan asupan gula untuk mengisi kembali energi tubuh. Kurma adalah buah yang manis dan ternyata memiliki kandungan yang gula yang cukup besar yaitu antara 75–87 persen.
Sekira 55 persen gula dalam kurma berbentuk glukosa, sedangkan 45 persen lagi membentuk fruktosa. Saat Anda makan buah kurma maka glukosa dalam kurma akan berubah menjadi fruktosa, yang langsung diserap melalui sistem pencernaan untuk mengisi kembali energi tubuh yang hilang.
2. Mengandung serat yang tinggi
Saat puasa, seringkali ada beberapa orang yang mengalami masalah pencernaan yaitu sembelit. Buah kurma adalah buah yang mengandung serat tinggi, di mana mengandung serat pangan larut air dalam bentuk pektin.
Bukan hanya itu, kandungan serat dalam kurma dapat bertindak sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik pada saluran usus besar manusia sehingga dapat mengatasi masalah pencernaan Anda.
3. Memenuhi kebutuhan energi
Energi tubuh Anda sudah terkuras karena aktivitas dan tidak diisi selama lebih dari 14 jam. Mengapa kurma sangat baik dimakan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah karena kurma mengandung energi yang tinggi yaitu sekitar 12-15 persen untuk setiap 100 gram kurma. ** Baca juga: Adakah Untung & Rugi Konsumsi Telur?
Jadi, tunggu apa lagi? (ilj/bbs)
