oleh

29 Karyawan LG Electronik di Tangerang Positif Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6 – Sebanyak 29 karyawan PT. LG Electronic Indonesia, dinyatakan positif Covid-19. Ke 29 karyawan ini, dinyatakan positif setelah dilakukan Swab test kepada ratusan karyawan perusahaan elektronik itu.

Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang,  Hendra Tarmizi mengatakan, pihaknya telah mengunjungi karyawan yang dinyatakan positif covid-19.

“Tadi barusan kita kunjungi, karyawan yang dinyatakan positif Covid-19. Kurang lebih, keseluruhannya ada 29 orang,” kata Hendra Tarmizi kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).

Menurut Hendra, dari 29 karyawan tersebut, 15 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara 14 karyawan masih dalam pemantauan, Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang.

Lanjut Hendra, dari 14 karuawan yang positif, 4 diantaranya dirawat disalah satu RS rujukan, 7 dirawat di Hotel Yasmin, dan sisanya isolasi mandiri, dirumahnya masing-masing.

“total ada 29 karyawan yang positif. 15 sudah dinyatakan sembuh, dan 14 lagi masi dalam pemantauan, ” ujar Hendra.

Kata Hendra, pihaknya sudah melihat protokol kesehatan yang berlaku di perusahaan tersebut, dia juga telah melakukan tracking. Menurut Hendra, protokol kesehatan di LG sudah dijalankan dengan benar.

” Protokol kesehatan covid-19, sebenarnya sudah dijalankan dipabrik itu, dan sangat bagus, ” katanya.

Lanjut Hendra, saat ini sebanyak 1173 karyawan LG, sudah dilakukan Rapid Test, dan 70 orang diantaranya, dinyatakan reaktif covid-19. Kata Hendra, karuawan LG, yang dinyatakan reakyif juga sudah di swab test, namun hasilnya masih belum keluar.

” Sudah di rapid, reaktif ada 70, dan langsung diswab, namun masih menunggu hasil, ” katannya.

**Baca juga: Pegawai Meninggal Karena Covid-19, ini Penjelasan BPN Kabupaten Tangerang.

Hendra mengaku, belum mengetahui, terkait pemberhentian operasi di PT. LG. Menurut Hendra, yang berhak menentukan hal teraebut afalah Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

“Nanti pak Asisten I selaku ketua satgas yang akan meninjau lokasi dan melaporkan hal tersebut kepada Bupati. Jadi belum tau, apakah ditutup atau tidak,” pungkasnya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email