Kabar6-Sebanyak 27 anggota DPRD Provinsi Banten tidak menghadiri Sidang Istimewa Paripurna HUT ke-15 Provinsi Banten, Minggu (04/10/2015). Dari total 85 anggota DPRD Provinsi Banten, hanya 58 bangku yang terisi.
Meski banyak bangku kosong, Gubernur Banten Rano Karno tetap menyampaikan sambutannya di hadapan para anggota dewan, tokoh pendiri provinsi Banten, mantan Gubernur Banten, dan para tamu undangan.
“Kita harus memahami sebagai abdi masyarakat untuk memberikan pelayanan prima. Saat awal berdiri, APBD Banten sebesar Rp439 miliar, lalu APBD tahun 2015 sebesar Rp9,2 triliun. Menunjukkan kemandirian dan kemajuan perekonomian. Sekaligus menguatnya kemampuan meningkatkan fiskal,” kata Rano Karno.
Rano mengklaim, Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) Banten kini berada di urutan ke-8 nasional. Banten sendiri, merupakan provinsi ke-33 di Indonesia yang ditetapkan oleh Undang-undang nomor 23 tahun 2000. ** Baca juga: Rampok Saudara, Imron Dihajar Warga Pondok Aren
“Meningkatnya APBD, tentu harus bisa menunjukkan pelayanan kita lebih baik, seperti pendidikan, sosial, dan infrastruktur,” ujarnya.(tmn)
