oleh

25 Program Unggulan Kabupaten Tangerang Berbuah Penghargaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus menunjukan eksistensinya dalam melakukan inovasi pelayanan publik dan program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan.

Sikap konsisten melakukan program-program dan inovasi itu, akhirnya membuahkan hasil dengan diraihnya penghargaan Sindo Weekly Government Award 2016 kategori Tata Kota/Tata Wilayah di Jakarta dan Penganugrahan Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 di Surabara.

Ya, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menerima langsung dua penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2016 dari pemerintah pusat, pada acara simposium dan gelar inovasi Pelayanan Publik Nasional, bertempat di JX Internasiomal (Jatim Expo) Surabaya, pada 31 Maret 2016.

Dua kategori pengharga yang diraih Kabupaten Tangerang masing-masing adalah, Bergandengan Tangan Menyelamatkan Ibu dan Bayi  Baru Lahir di Kabupaten Tangerang dan Weekend Service dan One Day Service di Pemkab Tangerang.

“Saya ucapkan terimakasih kepada SKPD terkait dan masyarakat Tangerang yang mendukung sehingga pelayanan publik yang di laksanakan oleh pemerintah daerah berjalan dengan baik,” ucap A.Zaki Iskandar setelah menerima penghargaan di Jatim expo Surabaya.

Sedangkan inovasi Weekend Service dan One Day Service di Pemkab Tangerang dalam pelayanan publik memberikan dampak positif kepada masyarakat, peningkatan kuantitas, kualitas dan jangkauan pelayanan perizinan kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Bahkan, banyak juga masyarakat dan pelaku usaha yang mengurus perizinan di akhir pekan tanpa  melalui perantara.

“Ini terobosan Pemkab Tangerang dalam melayani perizinan. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dan pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan diluar hari kerja. Terlebih diketahui wilayah Kabupaten Tangerang merupakan wilayah industri dan bisnis,” ujar Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), H. Akip Syamaudin.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Sindo Weekly Goverment Award 2016.(hms)

Konsistensi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengentaskan Kemiskinan dan Meningkatkan Kesehatan terus dirasakan oleh masyarakatnya, seperti halnya program perbaikan kawasan kumuh dan miskin di kabupaten Tangerang kini menjadi contoh nasional.

Sementara melalui Sanitasi Sekolah (SANISEK), siswa dikabupaten tangerang ini dididik untuk menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat.

Karna program-program yang digagas tersebut Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar meraih kembali Penghargaan Sindo Weekly Goverment Award 2016 yang kedua kalinya. Penyerahan penghargaan digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. pada Selasa (12/4/2016).

Dalam menigkatkan kesehatan dan mengentaskan pemukiman kumuh di Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang sendiri mencatat 407 kawasan yang masuk dalam kategori padat, kumuh dan miskin.

Dan, pada 400-an kawasan ini terdapat 13.950 Kepala Keluarga (KK) yang bertempat tinggal dikawasan permukiman kumuh, 81.440 keluarga masih tinggal dibangunan rumah tidak permanen. Serta 5.283 keluarga masih tinggal dibantaran sungai, situ dan sepadan pantai.

Untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan permukiman kumuh, Pemkab Tangerang melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) meluncurkan program Gerakan Bersama Rakyar Atasi Kawasan Kumuh Padat dan Miskin (GEBRAK PAKUMIS).

Gebrak Pakumis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perumahan dan permukiman untuk masyarakat desa di Kabupaten Tangerang, seperti penyediaan prasarana, sarana dan utilitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) setiap tahunnya.

Sejak dicanangkannya Gebrak Pakumis dalam bidang fisik program ini telah menyerap anggaran sebesar Rp. 44,5 miliar hingga tahun 2015.

Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengatakan, pada akhir 2015 lalu telah dibangun 1.000 unit rumah dikawasan kumuh yang tersebar di 10 kecamatan dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki iskandar menyatakan, berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan dari 25 program unggulan yang cukup berhasil salah satunya Gebrak Pakumis.

Selain dapat meminimalisir kawasan kumuh, program ini dijadikan percontohan bagi kegiatan serupa di beberapa daerah oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

Disisi perbaikan fasilitas sanitasi, pemerintah kabupaten tangerang memiliki program Sanitasi Berbasis Sekolah (SANISEK). Dalam program ini pemkab tangerang menyediakan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) bagi sekolah-sekolah. Soal sanitasi kadang dianggap sepele padahal yang ditimbulkan cukup besar.

Bupati Zaki menuturkan SANISEK ini lah wujud keseriusan pemerintah kabupaten tangerang untuk mengajarkan dan memfasilitasi siswa-siswa disekolah sejauh mana pentingnya kebersihan sekolah, sekaligus memberikan pemahaman pola hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah.

“SANISEK ini bisa jadi benteng pertahanan siswa-siswi dalam menempuh ilmu disekolah, dimana mereka diajarkan prilaku hidup bersih dalam lingkungan sekolah,” terang Bupati.

Berdasarkan data dinas pendidikan kabupaten tangerang pada tahun 2013, berhasil membangun 245 toilet di sekolah dasar (SD) 18 toilet di sekolah dasar percontohan dan satu toilet di sekolah menengah atas.

Pada tahun 2014, pembangunan toilet yang dilakukan sebanyak 177 unit, dengan masing-masing 89 toilet untuk SD,54 unit SMP, 26 toilet bagi SMA dan 8 unit SMK dengan mekanisme swakelola sekolah. Sedangkan 2015 telah dibangun 217 sekolah dengan pembangunan toilet sebanyak 221 buah.(adv)

Print Friendly, PDF & Email