oleh

23 Jiwa di Cilangkap Lebak Mengungsi akibat Pergerakan Tanah

image_pdfimage_print

Kabar6-Enam rumah terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Kebon Kalapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, pada Kamis (9/6/2022) lalu.

Kepala Desa Cilangkap, Ahmad Roni, mengatakan, keenam rumah terdampak fenomena pergerakan tanah yang kali kedua terjadi di desa tersebut dalam kondisi rusak berat dan mengkhawatirkan.

“Empat rumah sudah tidak bisa ditempati, dan dua yang mengkhawatirkan kondisinya juga dikosongkan karena khawatir terjadi lagi pergerakan tanahnya,” ujar Roni, Senin (13/6/2022).

Enam keluarga yang rumahnya terdampak mau tidak harus mengungsi ke rumah saudara maupun kerabat. Roni menyebut, jumlah jiwa yang mengungsi sebanyak 23 orang.

“Kondisinya alhamdulillah sehat, tidak ada luka-luka saat kejadian, dan alhamdulillah bantuan logistik sudah mulai berdatangan dari beberapa pihak,” tutur Roni.

Pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, salah satunya dengan Dinas PUPR supaya akses jalan poros desa yang menghubungkan antar kampung ambles bisa segera dilalui kendaraan.

“Iya hari ini mulai ditangani oleh Dinas PUPR dengan menurunkan alat berat agar jalan bisa dilewati masyarakat, karena kalau lewat jalan lain sangat jauh dan enggak bisa dilalui mobil,” kata Camat Kalanganyar, Cece Saputra.

**Baca juga: Calon Jemaah Haji Tandai Koper Agar Tak Tertukar

Warga yang mengungsi karena rumahnya tidak bisa ditempati mendapat dana tunggu hunian (DTH) dari Pemkab Lebak.

“Per keluarga mendapat bantuan untuk tempat tinggal sementara Rp500 ribu per bulan yang diberikan selama 6 bulan,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email