Kabar6-Warga Negara Asing (WNA) bernama Fulvio Enzo Paggiaro (71) ditemukan tewas di rumahnya Jalan Rembang, Nomor 381, RT 08/RW 06, Kelurahan Bagendung, Kecamatan, Cilegon Kota Cilegon, Banten Selasa pagi (20/10/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.
Pria berkewarganegaraan Australia itu diduga tewas karena sakit diabetes. Sebelum dibawa ke Kota Cilegon, Fulvio mendapatkan perawatan di Jakarta oleh anak tertuanya. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan mendalam, terutama kemungkin ada Covid-19.
Kapolsek Cilegon Jajang Mulyaman memastikan paspor bernomor PA-5140207 masih berlaku hingga 24 Februari 2027. Tim Inafis dan Dokpol yang datang ke lokasi kejadian, tetap memeriksa rumah korban.
“Menurut keterangan anak kandungnya bahwa orang tuanya sudah lama sakit diabetes dan semua rekam medis ada pada anak yang di Jakarta. Sebelum meninggal korban tinggal dan dirawat di Jakarta, lima hari terakhir dibawa pulang ke rumah Cilegon hingga meninggal saat ini,” kata Jajang melalui pesan elektroniknya, Selasa (20/10/2020).
Korban dibawa ke RSUD Cilegon dengan menggunakan kendaraan ambulance Perbawa, lanjut Jajang, ntuk dilakukan pemeriksaan dan pengecekan secara medis guna surat kematian. “Setelah dari RSUD, rencana akan di semayamkan di rumah duka Perbawa Cilegon,” terangnya.
**Baca juga: Deklarasi Damai 100 Peguron Se-Banten Tolak Anarkisme di Mapolda Banten.
Jenazah rencananya akan dikremasi di Tangerang dan abunya disimpan dirumah anaknya di Jakarta. Kemudian dibawa terbang ke Australia, jika pandemi Corona telah usai. “Kremasi (dilakukan di) Tanggerang dan abu kremasi akan di simpan di Jakarta. Nantinya setelah wabah Covid selesai maka abu kremasi akan di bawa ke Australia,” jelasnya.(Dhi)
