oleh

2018, Bank Banten Kembali Merugi Hingga Rp100 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Kembali pada tahun 2018 kemarin, Bank Banten, perbankan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalami kerugian, tidak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp100 miliar.

Hal itu terungkap dalam RUPST Bank Banten, di salah satu hotel di kawasan Bhayangkara, Kota Serang, Senin (25/3/2019). Dimana, didalam rapat itu juga memunculkan persetujuan mengesahkan Laporan Tahunan Bank Banten Tahun Buku 2018.

Sejumlah indikator kinerja keuangan Bank Banten menunjukan perlambatan walaupun tetap tumbuh. Penyebabnya disebabkan oleh dampak ekonomi global dan kondisi industri perbankan nasional yang terpengaruh dari normalisasi kebijaksanaan moneter Amerika Serikat dan situasi geopolitik.

Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus mahesa mengaku, berdasarkan hasil ralat persetujuan pengesahan Laporan Tahunan Bank Banten Tahun Buku 2018, masih mengalami kerugian padabtahun 2018 kemarin, rugi bersih yang dialami mencapai Rp100 miliar.

Penyebabnya disebabkan oleh dampak ekonomi global dan kondisi industri perbankan nasional yang terpengaruh dari normalisasi kebijaksanaan moneter Amerika Serikat dan situasi geopolitik.

Menurutnya, meski pertumbuhan total aset milik Bank Bnaten mengalamk peningkatan sebesar 23,80 persen secara year on year dari Rp7,66 triliun pada 2017 menjadi Rp. 9,48 triliun, serupa pada pertumbuhan kredit yang diberikan juga mengalami meningkatkan sebesar persen secara year on year dari Rp5,11 triliun pada 2017 menjadi Rp5,51 triliun pada 2018. Pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 19,84% secara year on year dari Rp. 5,55 triliun pada 2017 menjadi Rp6,66 triliun pada 2018.

“Sedangkan rugi bersih pada 2018 menjadi sebesar Rp100 miliar,” kata Fahmi, saat Konfrensi Pers, di salah satu hotel di kawasan Bhayangkara, Kota Serang, Senin (25/3/2019).**Baca Juga: Pemegang Saham Bank Banten Gelar RUPST.

Untuk itu, lanjut Fahmi, kedepan pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah strategi untuk terus menjalankan komitmen dalam memberikan layanan yang sejalan dengan kebutuhan nasabah. Memasuki era digitaIisasi perbankan, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan sistem teknologi dan menciptakan inovasi demi memberikan kemudahan kepada nasabah serta pengembangan Internet Banking dan pengembangan produk. Perseroan terus mengembangkan integrated payment system untuk meningkatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah pemerintahan atau institusi dan berperan aktif dalam perseroan terus mengembangkan integrated payment system untuk meningkatkan Iayanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah pemerintahan atau institusi dan berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Banten.

Selain membahas kinerja Bank Banten Tahun 2018, Rapat pembahasan RUPST juga memutuskan untuk melakukan perubahan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten dan efektif setelah mendapat persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemegang Saham telah menyetujui perubahan Dewan Komisaris dan Direksi, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten adalah sebagai berikut.(Den)

Print Friendly, PDF & Email