Rombongan haji Tangerang Selatan.(Foto:yud)
Kabar6-Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir waktu daftar antrian kuota haji mengalami perubahan. Tercatat pada 2016 lalu ada sekitar 3.000 calon jamaah haji reguler mendaftarkan diri untuk menyempurnakan rukun Islam kelima.
“Sebelumnya daftar tunggu 22 tahun, sekarang menjadi 15 tahun,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, Ade Sihabudin, Selasa (22/03/17).
Ia menjelaskan, adanya proyek pembangunan di Tanah Suci sempat mengurangi kuota haji secara nasional. Jumlah pengurangan sampai 80 persen dari kuota yang tersedia.
Ade mengakui, bila kedatangan Raja Salman beserta rombongan tamu negara dari Arab Saudi berdampak pada penambahan kuota bagi jamaah haji asal Indonesia.
“Indonesia malah ditambah kuotanya 10 ribu,” terangnya. Pada musim haji 2017 ini, pihaknya memperkirakan akan memberangkatkan sebanyak 1.353 jamaah calon haji dari Kota Tangsel.
Kuota tersebut, merupakan pembagian dari 8 Kota Kabupaten yang ada di Provinsi Banten.”Tahun 2017 ada 9.420 jamaah se Banten, dengan penambahan 936 jamaah untuk Banten,” bilangnya.
Ade menambahkan, dengan jumlah tersebut, akan ada 4 kloter dari Kota Tangsel. Setiap kloter diisi 384 jamaah calon haji. Ditambah 6 kelompok bimbingan ibadah haji sebagai ketua kloter dan rombongan serta tim pelaksana tugas daerah yang diisi oleh tim medis dari Pemerintah Kota Tangsel.
“Alhamdulillah, Pemkot Tangsel sangat memerhatikan calon haji didaerahnya, Kami sangat terbantu sekali baik dari tenaga medis, persiapan cek kesehatan sebelum berangkat, akomodasi, konsumsi calon haji juga ikut dibantu,” tambahnya.(yud)
