oleh

200 Warga Binaan Lapas Rangkasbitung Rapid Tes, Hasilnya?

image_pdfimage_print

Kabar6-Upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 menjelang kebisaan baru (New Normal) terus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Salah satunya dengan menggelar rapid test massal.

Kali ini, pemeriksaan cepat dengan metode pengambilan sampel darah itu menyasar warga binaan dan petugas Lapas Kelas III Rangkasbitung, Selasa (7/7/2020).

Sebanyak 200 sampel darah milik warga binaan dan 32 sampel darah petugas lapas diambil oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten.

“Laporan awal, alhamdulillah seluruh petugas dan warga binaan dinyatakan non-reaktif. Ini sejalan dengan upaya yang kami lakukan dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.

Meski tidak ada yang terindikasi Covid-19, Budi mengatakan, Lapas Rangkasbitung tetap konsisten dan disiplin menerapkan SOP kesehatan

“Sesuai dengan protokol kesehatan dan anjuran tatanan kehidupan baru. Melaksanakan tugas kedinasan tetap melaksanakn SOP kesehatan yang ada,” jelas Budi.

**Baca juga: 675 e-KTP di Lebak Belum Bisa Dicetak.

Sementara itu, Koordinator Ketua Tim Gugus Tugas Upi Meikawati, mengingatkan, menjalankan protokol kesehatan efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami melihat di sini sudah ada sarana protokol kesehatannya dan hasilnya memang menunjukan non-reaktif. Upaya pencegahan harus tetap konsisten dijalankan walapun dalam era new normal, protokol kesehatan wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua masyarakat, terutama lingkungan lapas yang memiliki tingkat risiko rentan karena over kapasitas,” paparnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email