oleh

2 Sipir Wanita di Wales Diadili Karena Jalin Cinta dengan Narapidana yang Sama

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua sipir penjara di HMP (His Majesty’s Prison) Parc di Bridgend, South Wales, Inggris, bernama Elyse Hibbs (25) dan Ruth Shmylo (25), harus menjalani sidang di Pengadilan Cardiff Crown, karena menjalin cinta dengan seorang napi yang sama, Harri Pullen (25).

Berdasarkan keterangan di pengadilan, melansir Mirror, Hibbs bertugas sebagai perawat dan staf penjara, Sedangkan Shmylo bertugas sebagai penjaga. Hibbs telah dipenjara setelah mengakui terlibat panggilan telepon genit dengan Pullen, yang digambarkan pengadilan sebagai napi manipulatif. Sedangkan Shmylo menyangkal melakukan pelanggaran di kantor publik atas skandal tersebut.

Pullen sendiri dipenjara selama lima tahun sejak 2019, karena perannya dalam geng narkoba yang membanjiri jalan-jalan South Wales dengan kokain dan heroin. Dia menghabiskan waktu di HMP Parc sebelum dipindahkan ke HMP Manchester karena kecurigaan atas hubungannya dengan staf penjara.

Tapi Pullen dipindahkan lagi ke Penjara Swansea setelah empat tahun sembilan bulan di HMP Manchester karena telepon tersembunyi ditemukan di punggungnya. Pengadilan mendengar kesaksian bahwa Pullen yang manipulatif melakukan kontak dengan Hibbs dan Shmylo saat berada dalam tahanan di HMP Parc di Bridgend, South Wales.

Jaksa Matthew Cobbe mengatakan, kepala penjara mencurigai napi tersebut terlibat dalam hubungan yang tidak pantas di penjara sehingga memindahkannya ke HMP Manchester. Tetapi penyelidik kemudian menemukan nomor telepon Hibbs di daftar panggilan yang disetujui untuk narapidana.

“Setelah dipindahkan panggilan narapidana dipantau di HMP Manchester dan cukup jelas hubungan dengan terdakwa ini telah dipelihara oleh narapidana,” kata Cobbe. “Dia menghubungi terdakwa berkali-kali dan sebagian besar terjadi ketika terdakwa bekerja di HMP Parc.”

Menurut Pengadilan Cardiff Crown, ada dua pesan yang ditukar di Instagram dengan menghubungi satu sama lain melalui akun yang dimiliki oleh teman narapidana. ** Baca juga: Mulai Tahun Ini, Penyanyi di Kyrgyzstan Tidak Boleh Lakukan Lip-synching

Hibbs berhenti dari pekerjaannya di HMP Parc pada Juli 2021 dan ditangkap seminggu kemudian dan mengaku bertukar pesan dengan narapidana tersebut. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia takut untuk mengakhiri kontak setelah napi tersebut mengancamnya.

Sementara Shmylo akan diadili pada September mendatang, atas dugaan menjalin hubungan tidak pantas dengan tahanan yang sama, saat dia bekerja sebagai petugas tahanan di Penjara HMP Parc berkapasitas 1.652 orang di Bridgend, Wales.

Tuduhan terhadap Shmylo berbunyi, “Sementara bertindak sebagai petugas publik, yaitu petugas tahanan penjara, dengan sengaja dan tanpa alasan atau pembenaran yang masuk akal melakukan tindakan yang salah dengan cara yang merupakan penyalahgunaan kepercayaan publik pada pemegang kantor dengan terlibat dalam hubungan yang tidak pantas dengan tahanan.”

Shmylo, asal Treforest, Pontypridd, diberikan jaminan tanpa syarat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email