oleh

2 Bocah Hanyut, Pemkot Tangsel Dianggap Lalai

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada unsur kelalaian Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam tragedi dua bocah hanyut terseret arus banjir di perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren. Apalagi kawasan tersebut merupakan rawan bencana.

“Keluarga Tangguh Bencana atau Katana sesungguhnya program yang sangat baik dalam mitigasi bencana,” kata Abdul Hamim Jauzie, Ketua Pengurus LBH Keadilan kepada kabar6.com, Rabu (26/2/2020).

Menurut penelitian, ia jelaskan, pada saat bencana, keluarga dapat menyelamatkan diri sampai dengan 65 persen. Sayangnya, Katana itu belum membumi.

Sudah sejauh mana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjalankan program Katana. Hamim juga pertanyakan berapa banyak keluarga yang sudah terdaftar sebagai Katana di BNPB.

“Sepanjang pengetahuan kami, BPNB belum banyak bekerja membumikan Katana. Secara sederhana di RW tempat saya tinggal saja, belum pernah ada pelatihan oleh fasilitator Katana,” jelas Hamim.

**Baca juga: Mayat Desta Bocah Hanyut Tersangkut Jaring Satpol PP Tangsel.

Selain pelibatan masyarakat umum, lanjutnya, apakah media massa, dunia usaha juga sudah dilibatkan dalam membumikan Katana oleh BPNPB. Jika sudah dilibatkan sudah sejauh mana pelibatannya?.

“Jadi hemat saya, program Katana ini tidak atau belum berjalan dengan baik,” ujar Hamim.(yud)

Print Friendly, PDF & Email