oleh

2.500 Kasus Tilang di Tol Tamer Akibat Sopir Bandel

image_pdfimage_print
Ilustrasi aktivitas turun naik penumpang di Jalan Tol.(bbs)

Kabar6-Tingginya intensitas naik turun penumpang di jalan tol Tangerang-Merak (Tamer), kiranya berpotensi besart memicu terjadinya kecelakaan.

Kondisi itu, tentunya bisa membahayakan keselamatan pengemudi kendaraan roda empat atau lebih yang melaju di ruas tol tersebut.

Kepala Divisi (Kadiv) Operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS), Ega N Boga mengatakan, pihaknya masih terus menciba mencari solusi persoalan itu, guna mewaspadai angka kecelakaan.

“Kita terus coba cari solusinya. Karena naik turun penumpang sangat berbahaya,” kata Ega N Boga,  Kamis (11/8/2016).

Selaku operator Jalan Tol Tamer, PT MMS juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, dan institusi lainnya, agar para pengendara roda empat atau lebih dapat tertib saat menggunakan jalan tol.

Dimana, sepanjang jalan tol Tamer, setiap bulannya tercatat sebanyak 2.500 surat tilang dikeluarkan kepada pengemudi atau sopir pelanggar aturan. **Baca juga: Besok Berangkat, Ini Pesan Kemenag ke Calhaj Kabupaten Tangerang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 persen kasus tilang dikeluarkan karena aktivitas naik turun penumpang di ruas jalan tol. **Baca juga: Kasus Mutilasi Wanita Hamil di Tangerang Menunggu Sidang.

“Naik turun penumpang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) besar kita, ini juga akibat masih bandelnya pengemudi,” tegasnya.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email