oleh

155 Ribu e-KTP di Kabupaten Tangerang Belum Dicetak

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebanyak 155 ribu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di wilayah Kabupaten Tangerang belum tercetak. Hal itu dikarenakan, kekosongan material blanko serta kondisi server yang down, Rabu (22/3/2017).

“Dari bulan Oktober sampai pertengahan Maret ini memang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang kembali kesulitan blanko. Jadi, ada 155 ribu e-KTP yang belum kita cetak,” ujar Staf Pelaksana Bidang Data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Hamid.

Hamid menjelaskan, tak hanya faktor kekosongan blanko namun, server yang kerap down lantaran membludaknya permintaan perekaman proses e-KTP. ** Baca juga: Pemohon e-KTP, Eee.. Masih Antri di Kab.Tangerang

“Kadang servernya down tapi enggak lama. Paling lima menit kemudian normal lagi. Itu karena, terlalu banyak. Sejauh ini, untuk masyarakat yang e-KTP belum dicetak, kita berikan Surat Keterangan (Suket) dulu,” ungkapnya.

Ia juga meminta masyarakat dapat bersabar mengingat pada April 2017 mendatang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yakin pencetakan blanko e-KTP dapat segera dilakukan dan didistribusikan ke berbagai daerah. Ia menargetkan pencetakan itu selesai April mendatang.

“Kemarin permohonannya sesuai kebutuhan yang ada kurang lebih 200 ribu. Tapi, kami enggak tahu akan didistribusikan berapa. Namun, apabila tidak sesuai, kami akan dahulukan proses percetakan pada masyarakat yang sudah merekam sejak lama,” tutupnya.(Shy)

Kabar6-Sebanyak 155 ribu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di wilayah Kabupaten Tangerang belum tercetak. Hal itu dikarenakan, kekosongan material blanko serta kondisi server yang down, Rabu (22/3/2017).

“Dari bulan Oktober sampai pertengahan Maret ini memang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang kembali kesulitan blanko. Jadi, ada 155 ribu e-KTP yang belum kita cetak,” ujar Staf Pelaksana Bidang Data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Hamid.

Hamid menjelaskan, tak hanya faktor kekosongan blanko namun, server yang kerap down lantaran membludaknya permintaan perekaman proses e-KTP.

“Kadang servernya down tapi enggak lama. Paling lima menit kemudian normal lagi. Itu karena, terlalu banyak. Sejauh ini, untuk masyarakat yang e-KTP belum dicetak, kita berikan Surat Keterangan (Suket) dulu,” ungkapnya.

Ia juga meminta masyarakat dapat bersabar mengingat pada April 2017 mendatang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yakin pencetakan blanko e-KTP dapat segera dilakukan dan didistribusikan ke berbagai daerah. Ia menargetkan pencetakan itu selesai April mendatang. ** Baca juga: Cerai, Rommy Kurniawan Tak Berhubungan dengan Istri 7 Bulan

“Kemarin permohonannya sesuai kebutuhan yang ada kurang lebih 200 ribu. Tapi, kami enggak tahu akan didistribusikan berapa. Namun, apabila tidak sesuai, kami akan dahulukan proses percetakan pada masyarakat yang sudah merekam sejak lama,” tutupnya.(shy)

Print Friendly, PDF & Email