Kabar6-Muhsin, 42 tahun, penyandang disabilitas warga kampung Kadu Agung RT 03/01 Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang luput dari perhatian pemerintah. Sudah 13 tahun kakinya lumpuh.
Selama ini Muhsin tinggap bersama satu keponakannya. Ia hanya terbaring di tempat tidur dan tidak mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah
“Saya cuma dapat sembako dari kepolisian, kalau bantuan lain seperti PKH, BPNT, BLT Kemensos RI, BST APBD Kabupaten dan BLT DD sampai saat ini saya sama sekali belum dapat,” ungkap Muhsin kepada kabar6.com saat ditemui di kediamannya, Senin (15/6/2020)
Muhsin mengatakan, pasca insiden kecelakaan yang terjadi sejak 2007 yang lalu, nyaris dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.
” Hanya dapat pemberian dari tetangga dan RT buat makan setiap hari,” ujar Muhsin
Ia berharap bantuan pemerintah untuk bisa bertahan hidup. Khususnya bantuan kursi roda. “Pengennya sih ganti kursi roda pak, yang ini sudah rusak,” harapnya
Sementara itu, Sekdes Desa Margasari Jarkasih mengatakan, pihak desa tidak mengetahui terkait salah satu warganya yang tidak mendapatkan bansos
” Saya belum tau kalau pak Muhsin itu tidak dapat bansos apa apa, terlebih lagi pihak desa juga tidak tahu kalau dia juga tidak punya KTP,” ungkap Sekdes Jarkasih
**Baca juga: Akad Nikah di Luar KUA di Kabupaten Tangerang Bisa Digelar, Ini Syaratnya.
Kendati demikian Sekdes berjanji untuk tahap kedua, warga tersebut akan diupayakan mendapatkan BLT DD covid19
” Kita usahakan bulan berikutnya dapat BLT DD covid19, sementara tahap pertama kemarin sudah di alokasikan sebanyak 176 KK BLT DD,” pungkas Jarkasih (CR)
