oleh

13 Adegan Pembantaian Juragan Bakso Dalam Freezer Direka Ulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Reka ulang kasus pembunuhan Suwarno (40), juragan bakso di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digelar pihak Kepolisian Resor Tangerang Kabupaten, Rabu (24/4/2014).

Dalam reka adegan yang berlangsung dihalaman Mapolres Tangerang Kabupaten di KEcamatan Tigaraksa tersebut, tersangka Ricky Setiawan (18), karyawan korban memerankan sedikitnya 13 adegan dalam rangkaian pembunuhan tersebut.

Sayangnya, adegan demi adegan terpaksa diperankan Ricky sendirian, karena hingga kini, Rudi (23), pelaku lain yang membantu Ricky menghabisi nyawa korban masih belum juga tertangkap.

Reka adegan diawali ketika Ricky membaca pesan singkat handphone milik korban, berlanjut ke tahap perencanaan pembunuhan, kemudian pelaku memukul kepala korban hingga terkapar, memasukkan tubuh korban ke dalam freezer, hingga kedua pelaku kabur dengan membawa serta sepeda motor korban.

Kanit Jatanras Polres Kota Tangerang, Iptu Fandi Arisca mengatakan, bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan sebelumnya oleh kedua pelaku.

“Dalam rekonstruksi terlihat, pelaku sempat mengambil balok kayu dan menyembunyikannya dibalik Freezer sebelum korban datang ke warungnya. Kemudian, setelah membantai kepala korban dengan balok kayu, kedua pelaku memasukkan tubuh korban ke dalam freezer, serta sempat membersihkan lokasi pembunuhan guna menghilangkan jejak,” ujar Kanit Jatanras Polres Kota Tangerang, Iptu Fandi Arisca.

Sedianya, jenazah Suwarno ditemukan kaku tak bernyawa oleh adiknya, Sunarti (35), dalam freezer di warung bakso miliknya di Jalan Bhayangkara, RT 01/01, No.9, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, pada Jum’at (11/4/2014). **Baca juga: Juragan Bakso Dalam Freezer Pacari Ibu Pelaku.

Belakangan diketahui, korban dibunuh oleh dua karyawannya yang belum lama bekerja, Ricky dan Rudi. Beberapa jam setelah pelarian, Ricky akhirnya dibekuk polisi di Keretap Api di Lampung.**Baca juga: Begini Kronologis Pembunuhan Juragan Bakso Versi Ricky.

Dari pengakuan Ricky, mencuat bahwa motif pembunuhan itu adalah dendam, karena korban menjalin asmara dengan ibu pelaku.(abie)

Print Friendly, PDF & Email