11 Persen Lahan Tol Serpong-Kunciran Belum Dibebaskan

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Sebagian lahan untuk pembangunan Tol Kunciran-Serpong belum dibebaskan. Sedikitnya 11 persen lahan tol penghubung Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum dibebaskan.

Kasi Pengadaan Tanah pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel, Gholib Syaifudin menjelaskan ruas jalan tol sudah dibangun sejak beberapa bulan lalu tepatnya jelang Ramadan.

“Mereka mengarap lahan yang sudah dibebaskan jadi sifatnya sporadis, mana dapat dikerjakan mereka garap. Misalnya dalam satu kelurahan saja ada lahan yang sudah bebas ada juga masih milik masyarakat,” katanya.**Baca Juga: Ini Kendala Pembebasan Lahan Tol Serpong-Kunciran

Diketahui, tol sepanjang 9,7 meter yang digarap oleh PT MTN sebagai salah satu anak perusahaan BUMN melintasi sejumlah wilayah di Tangsel. Antara lain Kelurahan Rawa Mekar Jaya di Kecamatan Serpong, Kelurahan Jombang di Kecamatan Ciputat, Kelurahan Parigi dan Parigi Baru di Kecamatan Pondok Aren, Kelurahan Paku Jaya, Pondok Jagung Timur dan Jelupang serta Pondok Jagung.

“Dari delapan kelurahan di empat kecamatan, baru Pondok Jagung Kecamatan Serong Utara yang sudah selesai pembebasahan lahan. Sedang kelurahan yang lain realisasinya bervariasi,” tambahnya.

Sebanyak 11 persen yang belum dibebaskan atau setara dengan luas lahan 9,8 hektare dari luas lahan yang harus dibebaskan 88,9 hektare di 2.323 bidang tanah secara keseluruhan dengan Realisasi presentasi per kelurahan, misalnya kelurahan Jombang 82 persen, Serpong Kunciran Kelurahan Rawa Mekar Jaya 71 persen, Parigi Baru, 79 persen, Parigi Lama 90 persen, Jelupang 72 persen, Pondok Jagung Timur 69 persen, Paku Jaya 95 persen.(az)