oleh

10 Saksi Kasus Korupsi Bakti Kominfo Diperiksa Kejagung

image_pdfimage_print

Kabar6-Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 10 orang saksi, yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022, yaitu:

  1. DKR selaku Kepala HRD PT Huawei Tech Investment.
  2. THKS selaku Manager Admin Keuangan PT Multi Trans Data.
  3. BP selaku Direktur PT Multi Trans Data.
  4. BS selaku Direktur Utama PT Telkominfra.
  5. WS selaku Tim Invoice Admin PT Huawei Tech Investment.
  6. KA selaku Karyawan Swasta (Supply Chain Manager Integrated dan Telkom PT Huawei Tech Investment).
  7. MMP selaku Fullfillman Responsible pada PT Huawei Tech Investment.
  8. SSC selaku Procurement Manager PT Huawei Tech Investment.
  9. IG selaku Product Manager Khusus BTS di PT Huawei Tech Investment.
  10. KDYS selaku FP Bisnis Non Telkom Grup PT Telkominfra.

Baca Juga: Seksi Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah 

Hal ini diungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr. Ketut Sumedana, di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Sambung Ketut, adapun kesepuluh orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022 atas nama Tersangka EH dkk.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkasnya.(Red)

Print Friendly, PDF & Email