Kabar6-Sebuah tinjauan ilmiah baru menyebutkan bahwa yoga dan meditasi dapat membalikkan perubahan genetik seseorang, terkait dengan kesehatan dan depresi yang buruk.
Para peneliti Inggris, melansir Womantalk, menganalisis temuan dari 18 studi yang sebelumnya diterbitkan, dan menemukan bahwa yoga dan meditasi tampaknya menekan gen dan jalur genetik yang mempromosikan peradangan. Saat stres menjadi bersifat psikologis, respons peradangan dalam tubuh dapat menjadi kronis dan mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Orang yang melakukan latihan ini secara teratur, ditemukan oleh para peneliti, memiliki lebih sedikit tanda-tanda peradangan, termasuk penurunan produksi protein peradangan dalam tubuh. Ini bisa diterjemahkan bahwa dalam genetik orang tersebut terjadi pengurangan risiko penyakit dan kondisi terkait peradangan.
Ivana Buric, penulis utama studi yang juga seorang mahasiswa PhD di Universitas Coventry, Inggris, mengatakan studi yang ada menunjukkan bahwa latihan antara pikiran dan tubuh ternyata memang dapat menyebabkan otak mengarahkan proses DNA untuk meningkatkan kesehatan. “Dengan memilih kebiasaan sehat setiap hari, kita dapat menciptakan pola aktivitas gen yang lebih bermanfaat bagi kesehatan, bahkan dengan hanya 15 menit berlatih yoga dan meditasi,” urainya. ** Baca juga: Wanita Lebih Mudah Alami Cemas Ketimbang Pria
Meski sampai saat ini belum ada penelitian yang cukup untuk mengetahui bagaimana kegiatan seperti yoga dan meditasi dibandingkan dengan jenis aktivitas fisik lainnya dalam hal mengubah genetik seseorang, studi ini saja seharusnya sudah membuat orang untuk mulai memertimbangkan melakukan latihan tersebut demi mewariskan gen yang sehat untuk keturunannya.(ilj/bbs)
