oleh

YLKI: Masyarakat Jangan Kucing Kucingan untuk Mudik

image_pdfimage_print

Kabar6-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai kebijakan larangan mudik atau pulang kampung yang telah dilakukan pemerintah dalam konteks pengendalian wabah Covid-19 agar tidak menyebar ke berbagai daerah sejalan dengan protokol kesehatan.

” Bahkan putusan larangan mudik, sejatinya terlambat, karena sudah banyak warga yang pulang kampung,” ujar Ketua Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar6.com, Rabu 29/4/2020.

Terkait kebijakan larangan mudik itu, Tulus mengimbau agar masyarakat jangan mencoba main kucing-kucingan mengambil jalan tikus, untuk mengakali petugas.

**Baca juga: 6 Maskapai Operasikan Angkutan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Tulus, Ini tindakan yang amat membahayakan dirinya, keluarga, masyarakat dan petugas medis di kampung. Tulus mencontohkan, kasus di Cilacap, 7 (tujuh) orang pemudik yang menggunakan jasa mobil travel, terbukti semua positif Covid-19. “Kalau memang sangat urgen harus mudik, sebaiknya masyarakat mudik secara legal, dengan mengurus surat-surat yang diperlukan,” kata Tulus.(GFM)

Print Friendly, PDF & Email